- Oleh MC KAB SLEMAN
- Kamis, 21 November 2024 | 11:14 WIB
: Kalurahan di Sleman Diharapkan Ikut Edukasi Masyarakat Tentang Tayangan Positif dan Negatif. Foto: Mc Sleman
Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 18 Juli 2024 | 07:19 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 163
Sleman, InfoPublik - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI melalui Lembaga Sensor Film (LSF) menggelar Sosialisasi Program Desa Sensor Mandiri di Aula Kalurahan Ambarketawang, Gamping, Sleman, Selasa (16/7/2024).
Program tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan peran Pemerintah Kalurahan, para Kepala Dukuh, para pemuka dan tokoh masyarakat serta unsur-unsur BPKal, pengurus dan anggota KarangTaruna, serta pengurus LPMD untuk mengedukasi masyarakat tentang tayangan positif dan negatif.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Lurah Ambarketawang, para Kepala Dukuh, Ketua dan anggota BPKal, Pengurus KarangTaruna, Pengurus LPMD.
“LSF Kemendikbud memberikan penguatan dan pembekalan kepada lembaga-lembaga tingkat Kalurahan tersebut, agar memiliki sikap edukatif dalam mendampingi dan melayani masyarakat,” ujar Kuat Prihatin dari Kemendikbud RI.
“Para peserta sosialisasi agar cermat,teliti dan mampu meng-analisis terhadap semua film/video, tayangan televisi, iklan-iklan, postingan foto serta narasinya yang dipertunjukkan/ ditayangkan serta diedarkan ke publik, baik yang untuk anak-anak maupun ke kaum muda dan orang tua,” tambahnya.
Kuat berharap, para peserta sosialisasi nantinya mampu mengedukasi mana tayangan positif dan negatif kepada anggota keluarga, lingkungan, komunitas serta masyarakat umum. (Djoko P Sento/KIM Gamping)