- Oleh Putri
- Rabu, 13 November 2024 | 22:34 WIB
: Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin (kanan) saat meninjau posko korban longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (9/7/2024). (Foto: Haris-Kominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 9 Juli 2024 | 15:07 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 257
Bone Bolango, InfoPublik – Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin meninjau posko korban longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (9/7/2024). Posko di Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, dipilih karena menjadi akses terakhir yang bisa dilalui kendaraan sebelum bisa menuju ke lokasi tambang rakyat Tulabolo.
Di posko tersebut ada tim gabungan dari Polri, TNI, SAR, BPBD, dan Dinas Kesehatan yang saling berkoordinasi untuk penanganan korban selamat dan meninggal dunia. Sementara tim lain berjalan kaki lebih kurang 27,3 km ke lokasi tambang untuk melakukan pencarian dan penyelamatan para korban yang tertimbun longsor.
Satu unit helikopter milik Polri disiagakan di lokasi posko untuk mengevakuasi sembilan jenazah yang baru bisa dievakuasi hari ini. Sementara 11 jenazah lain sebelumnya sudah dievakuasi, satu di antaranya berjenis kelamin laki laki dengan kondisi sulit dikenali.
“Semoga evakuasi hari ini berjalan lancar. Saya atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan termasuk para relawan yang sudah membantu melakukan pencarian dan penyelamatan para korban,” kata Rudy.
Data di Posko Poduwoma hingga Selasa (9/7/2024) pukul 08.45 WITA menyebutkan korban yang dilaporkan hilang sebanyak 51 orang. Korban yang tercatat selamat ada 46 orang, 20 orang meninggal dunia. Sembilan jenazah sedang dievakuasi hari ini untuk diidentifikasi. (mcgoorntaloprov/isam)