Pemko Pekanbaru Antisipasi Tingginya Permintaan dan Naiknya Harga Bahan Pokok

: Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution -Foto:Mc.Pekanbaru


Oleh MC KOTA PEKANBARU, Rabu, 20 Maret 2024 | 13:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 781


Pekanbaru, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dipimpin Sekretaris Daerah (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution ikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Senin (18/3/2024) pagi. 
 
Dalam rakor, Sekdako Indra Pomi Nasution didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut dan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Mahyuddin. 
 
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ingot Ahmad Hutasuhut mewakili Sekdako Indra Pomi Nasution usai mengikuti rakor kepada media menyampaikan, saat mengikuti rakor bersama Mendagri secara virtual dan high level meeting pengendalian inflasi daerah di ruang rapat Walikota Lantai 5 Komplek Perkantoran Tenayan Raya, ada beberapa arahan dari Mendagri, seperti menjamin ketersedian bahan pokok bagi masyarakat. 
 
"Ada beberapa arahan dari Mendagri, pertama terkait dengan monitoring ketersedian bahan pokok. Dan juga mengantisipasi melonjaknya permintaan oleh masyarakat akan bahan pokok," ungkap Ingot Ahmad Hutasuhut. 
 
Selain monitoring dan ketersediaan bahan pokok, Mendagri juga memberikan arahan agar mengantisipasi naiknya harga bahan pokok. 
 
"Selain itu juga mengantisipasi naiknya harga komoditi seperti minyak goreng, telur ayam, gula dan beras," kata Ingot Ahmad Hutasuhut. 
 
Untuk harga bahan pokok, disampaikan mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru ini, ada yang mengalami penurunan. 
 
“Fluktuatif belum signifikan. Bahkan ada harga bahan pokok yang turun juga. Selain itu mengantisipasi ketersedian bahan pokok di bulan ramadan dan jelang lebaran Idul Fitri," ujarnya. 
 
Upaya pengendalian inflasi, Pemko Pekanbaru saat ini melakukan berbagai langkah, seperti menggelar pasar murah dan melakukan pengawasan terhadap distributor. 
 
"Upaya kita itu yang pertama, tentu kita tetap ada kerjasama antar daerah. Misalnya daerah-daerah penghasil cabe dan lain-lainnya itu, kita tetap komunikasi. Kita tetap melakukan pengawasan terhadap distributor, baik itu minyak goreng, kemudian cabe, beras dan lain-lain itu diawasi. Kemudian kita aktif melakukan pasar-pasar murah atau gerakan pangan murah," ungkapnya.(Kominfo9Pku/RD3/Eyv)
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PEKANBARU
  • Jumat, 15 November 2024 | 14:37 WIB
Prestasi Membanggakan: Atlet Pekanbaru Siap Berlaga di Kancah Internasional
  • Oleh MC KOTA PEKANBARU
  • Rabu, 13 November 2024 | 16:07 WIB
Pemkot Pekanbaru Raih Penghargaan "Informatif" dalam Ajang KI Riau Award 2024
  • Oleh MC KOTA PEKANBARU
  • Rabu, 13 November 2024 | 15:58 WIB
FKUB Imbau Masyarakat Pekanbaru Hormati Perbedaan Pilihan di Pilkada 2024
  • Oleh MC KOTA PEKANBARU
  • Rabu, 13 November 2024 | 14:59 WIB
Pemkot Pekanbaru Pastikan ASN Netral di Pilkada, Sanksi Siap Menanti Pelanggar