- Oleh MC KAB MERAUKE
- Rabu, 13 November 2024 | 12:35 WIB
: Pembukaan Rakor Pemrov Papua Selatan oleh Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo.
Oleh MC KAB MERAUKE, Selasa, 19 Maret 2024 | 09:20 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 226
Merauke, InfoPublik - Pj Gubernur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan, Apolo Safanpo menegaskan dengan sumber daya alam melimpah yang dimiliki, orang asli Papua (OAP) bukanlah termasuk masyarakat yang sulit dari segi perekonomian. Namun diakuinya kurang strategi untuk memanfaatkan kekayaan itu.
“Sesungguhnya orang asli Papua tidak susah, yang dibutuhkan adalah strategi tepat dari pemerintah untuk bisa memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Apolo Safanpo ketika membuka rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan daerah (Rakortekrenbangda) Provinsi Papua Selatan 2024.
Strategi inilah, lanjut dia yang nantinya akan dirumuskan dalam Rakortekrenbangda. Rapat koordinasi diharapkan dapat menyelaraskan perencanaan pembangunan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, yang sebelumnya sudah dikumpulkan dan disepakati dalam Musrenbang secara berjenjang dari kampung, distrik, kabupaten dan provinsi.
Sinkronisasi ini, lanjut Pj Gubernur, penting dilakukan untuk lebih mengoptimalkan pembangunan di empat wilayah yang menjadi cakupan wilayah Papua Selatan, yakni Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Kabupaten Asmat. "Perlu ada perencanaan dan strategi khusus untuk menjangkau semua aspek," imbuhnya.
"Selanjutnya dipilah apa saja yang mesti diprioritaskan. Mari kita samakan persepsi, apa yang sudah dikerjakan dan yang akan dikerjakan ke depan dengan tujuan mendekatkan masyarakat pada kesejahteraan. Kalau kita mampu mendeteksi potensi daerah dengan benar maka orang Papua bisa berkembang dan sejahtera," pungkas Apolo di Halogen Merauke, Senin 18 Maret 2024.(McMrk/Get/Ngr)