- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Jumat, 29 November 2024 | 04:56 WIB
: Tim Erasmus Project Universitas Syiah Kuala (USK) saat berkunjung ke Kampus Bangalore, India. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV ACEH, Minggu, 17 Maret 2024 | 22:31 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 144
Banda Aceh, InfoPublik - Tim Erasmus Project Universitas Syiah Kuala (USK) berkunjung ke kampus Bangalore India, untuk membahas perkembangan olahraga. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahun ketiga dari SPIRIT project USK yang didanai oleh Erasmus+Programme of the European Union.
Tuan rumah dari kegiatan ini adalah International School Business & Research (ISBR) Bangalore, India. Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari, mulai dari Kamis (29/2/2024) hingga Selasa (5/3/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari empat negara, yakni Indonesia, India, Srilanka, dan Eropa. Masing-masing negara diwakili oleh empat hingga enam peserta. Adapun tema yang diusung pada kesempatan ini adalah "Sport and Physical Education as a vehicle for Inclusion and Recognition in India, Indonesia, and Sri Lanka."
USK merupakan salah satu wakil dari Indonesia, selain Universitas Sumatera Utara dan Institut Pertanian Bogor. USK mengirimkan empat delegasi. Mereka adalah Direktur Pascasarjana USK, Prof. Dr. Hizir sebagai koordinator dari kegiatan ini; Prof. Dr. Yusni, M.Kes., AIF., dosen Fakultas Kedokteran; Dr. Yeni Marlina, S.Pd., M.Pd., dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; serta satu mahasiswa S-2 Magister Pendidikan Olahraga, Hardian, S.Pd.
Prof. Hizir menjadi salah satu pemateri pada panel diskusi. Ia mengangkat tema mengenai "Recognition and inclusion in sport in select Asian and European Countries," di mana titik fokus bahasan terkait teknologi dan olahraga.
Pada kegiatan itu, pemateri dari negara Uni Eropa khususnya Cyprus, Spanyol, Portugal, dan Asia memberikan materi terkait bagaimana mengembangkan event olahraga dan meningkatkan prestasi atlet secara terintegrasi dengan melibatkan pakar dari multidisiplin.
"Tidak hanya fokus pada olahraga prestasi saja, namun kegiatan ini juga membahas bagaimana membudayakan masyarakat untuk berolahraga, dan menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga dan pola makan sehat-seimbang," papar Prof. Hizir, Minggu (17/3/2024).
Adapun sejumlah kegiatan lainnya dalam lawatan tersebut yaitu melakukan pelaporan tahunan project SPIRIT Erasmus plus, International conferences, Panel Discussion, fun walk, dan study tour untuk observasi terkait fasilitas olahraga di Bangalore, India.
Prof. Hizir menjelaskan, bahwa kegiatan ini menitik beratkan pada pengembangan olahraga prestasi untuk atlet dan masyarakat yang berkebutuhan khusus (disabilitas). Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan hidup sehat masyarakat melalui penerapan gaya hidup sehat dengan berolahraga serta mengatur pola makan yang sehat dan seimbang.
"Kegiatan ini akan melahirkan kerjasama antara negara Uni Eropa dan Asia di bidang olahraga dan kesehatan," tutur Prof. Hizir. (MC 07)