- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 23 November 2024 | 13:23 WIB
: Ilustrasi Tradisi Balimau. Foto: MCPadang
Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 10 Maret 2024 | 22:19 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 203
Padang, InfoPublik - Banjir baru saja melanda Kota Padang. Kamis (7/3/2024) lalu. Hampir seluruh daerah di Padang terendam banjir.
Kondisi ini menyurutkan niat warga setempat untuk melakukan prosesi "Balimau". Tradisi mandi untuk membersihkan diri menjelang masuk puasa itu agaknya enggan dilakukan warga.
"Iya, cuaca di Padang buruk, takut banjir lagi," ungkap Joni, seorang warga di Anak Aie, Minggu (10/3/2024).
Tradisi "Balimau" biasanya dilakukan di sungai maupun tempat pemandian yang ada. Mandi sambil membersihkan diri dilakukan sehari sebelum masuk bulan puasa. Terpantau, sejumlah sungai yang biasanya digunakan warga untuk mandi-mandi tidak begitu ramai.
"Air keruh, kami juga was-was untuk mandi-mandi di sini," sebut Wati saat berada di Sungai Lubuk Minturun.
Sejumlah sungai di Padang yang kerap dijadikan tempat "Balimau" di antaranya yakni Lubuk Minturun, Lubuk Mato Kucing, Batang Kuranji, serta sejumlah tempat pemandian umum.(MC Padang / Maradjo