Usai Banjir, Warga Banyak Enggan "Balimau"

: Ilustrasi Tradisi Balimau. Foto: MCPadang


Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 10 Maret 2024 | 22:19 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 203


Padang, InfoPublik - Banjir baru saja melanda Kota Padang. Kamis (7/3/2024) lalu. Hampir seluruh daerah di Padang terendam banjir.

Kondisi ini menyurutkan niat warga setempat untuk melakukan prosesi "Balimau". Tradisi mandi untuk membersihkan diri menjelang masuk puasa itu agaknya enggan dilakukan warga.

"Iya, cuaca di Padang buruk, takut banjir lagi," ungkap Joni, seorang warga di Anak Aie, Minggu (10/3/2024).

Tradisi "Balimau" biasanya dilakukan di sungai maupun tempat pemandian yang ada. Mandi sambil membersihkan diri dilakukan sehari sebelum masuk bulan puasa. Terpantau, sejumlah sungai yang biasanya digunakan warga untuk mandi-mandi tidak begitu ramai.

"Air keruh, kami juga was-was untuk mandi-mandi di sini," sebut Wati saat berada di Sungai Lubuk Minturun.

Sejumlah sungai di Padang yang kerap dijadikan tempat "Balimau" di antaranya yakni Lubuk Minturun, Lubuk Mato Kucing, Batang Kuranji, serta sejumlah tempat pemandian umum.(MC Padang / Maradjo

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 23 November 2024 | 13:23 WIB
Randang Menuju Pengakuan UNESCO: Simbol Lezatnya Budaya Minang
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 23 November 2024 | 13:04 WIB
Jambore Pramuka di Batu Gadang, Bangun Karakter Generasi Muda
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 16:41 WIB
Pemkot Padang Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman Menjelang Nataru 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 00:06 WIB
Distribusi Logistik Pilkada Kota Padang Siap Diterima TPS pada H-1 Pencoblosan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 00:02 WIB
Bawaslu Sumbar Perketat Pengawasan di 10.846 TPS untuk Pilkada Demokratis
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:58 WIB
Kelalaian Lapor Dana Kampanye Berpotensi Gagalkan Penetapan Paslon