:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Minggu, 10 Maret 2024 | 19:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 151
Bengkulu, InfoPublik - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eka Rika Rino, membuka workshop pembentukan Computer Security Incident Reponse Team (CSIRT) di Ruang Hidayah kantor Walikota, Minggu (10/3/2024).
Pembentukan tim tersebut sangat penting, pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu sudah memulai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tentunya harus siap siaga terhadap serangan siber. Jadi, sumber daya manusia (SDM) Pemkot Bengkulu mampu lebih responsif dan tanggap.
“Saya harapkan para peserta bisa serius mengikuti workshop ini,” kata Eka Rika Rino.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemkot Bengkulu, Gita Gama, menyampaikan rasa bangganya, karena pihaknya menjadi salah satu dari 32 Kabupaten/Kota yang dipilih oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dalam program pembentukan CSIRT.
“Ini termasuk sebagai target rencana kerja pemerintah prioritas nasional tahun 2024,” imbuhnya.
Menurut Gita, Pembentukan tim Kota Bengkulu bertujuan untuk melakukan penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber pada sektor pemerintahan. “Kita ingin ini nanti diperkuat melalui kolaborasi CSIRT Kota Bengkulu dengan BSSN,”katanya.
Tim CSIRT Kota Bengkulu terdiri dari Dinas Komunikasi dan Informarika, BPKAD, Bappenda, Dinas Dukcapil, DPMTSP dan UKPBJ. Workshop ini berjalan selama 1 hari dengan narasumber berasal dari BSSN yakni Sandiman Ahli Madya Fandi Aditya Putra dan Pengolah data dan informasi Rosdiana Lukitawati.
“Semoga ini menjadi awal yang baik dalam kita berproses meningkatkan keamanan digital dan memperkuat pertahanan siber di Kota Bengkulu,” tutup Gita. (Rilis/ Media Center Kota Bengkulu)