Tidak Berhenti di Adipura 2023, Pemkab Gresik akan Konsisten Tangani Isu Lingkungan

Gresik, InfoPublik –  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik berkomitmen mengibarkan inovasi dan konsisten dalam menangani isu lingkungan di Gresik. Salah satunya dengan gencar memberikan sosialisasi akan pentingnya kebersihan lingkungan kepada masyarakat.

"Diperlukan edukasi dan sosialisasi untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam menangani sampah. Dan ini harus kita lakukan secara konsisten," ujar Kepala DLH Kabupaten Gresik,  Sri Subaidah beberapa waktu lalu di Gresik.

Menurut laporan DLH Gresik, kinerja pemerintah dalam mengelola sampah meningkat dari 66,74 persen menjadi 77,20 persen. Ditambah dengan kolaborasi antar pihak untuk memenuhi RTH Perkotaan hingga 10.49 persen.

Pengurangan ini meningkat drastis karena peran serta masyarakat dalam banyak hal. Seperti Gresik Kawasan Merdeka Sampah, bank sampah unit, induk, program kampung iklim, sekolah adiwiyata, dan sarana persampahan seperti TPS 3R, TPST, serta TPA Ngipik dengan inovasi RDF.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani juga menyatakan Pemkab Gresik akan terus berkomitmen melakukan penanganan sampah. “Dengan menggunakan mesin RDF, pembangunan sarpras di Gresik Selatan TPST Belahanrejo, TPST Diponggo di Pulau Bawean dan rencana di Gresik Utara TPST Sidomukti," ungkap Gus Yani.

Sebelumnya setelah 10 tahun absen, Pemkab Gresik mendapat penghargaan Adipura 2023 kategori Kota Sedang, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa 5 Maret 2024.

Bupati Gresik mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil konsistensi kolaborasi yang dilakukan oleh banyak pihak. Baik itu instansi/OPD terkait, masyarakat, perusahaan, sekolah/akademisi, NGO/LSM, media, serta masyarakat. (tlh/edited by Diskominfo Kab. Gresik)