Empat Harapan Pj Bupati Kayong Utara pada Paguyuban Jawa

:


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Senin, 4 Maret 2024 | 10:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 180


Sukadana, Infopublik -  Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Romi Wijaya menyampaikan empat harapan pada Paguyuban Jawa di Musyawarah Daerah (Musda) Paguyuban Jawa Kabupaten Kayong Utara di Pondopo Bupati Kayong Utara, Kabupaten kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu (3/3/2024).  

Pertama, melestarikan dan mengenalkan budaya Jawa di Kayong Utara dalam rangka memperkaya wawasan kebangsaan di masyarakat. Kedua, meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan di antarwarga Kabupaten Kayong Utara dan organisasi lainnya.

Ketiga, menjadi organisasi inklusif, membangun komunikasi antarorganisasi, dan masyarakat tingkat etnis.

"Keempat, menjadi wadah komunikasi, silaturahmi, dan diskusi antar kelompok organisasi, tidak hanya terkait menjaga keutuhan bangsa tetapi juga menjadi kawasan dalam mencari gagasan-gagasan pembangunan di Kabupaten Kayong Utara," kata kata Romi saat membuka  Musda Paguyuban Jawa Kabupaten Kayong Utara dengan tema "Penguatan Nilai Budaya untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia". 

Paguyuban Jawa dapat melakukan kerjasama yang solid, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun nilai seni dan adat budaya, serta sering melaksanakan acara. 

Secara konkret, Paguyuban Jawa dapat merumuskan program kerja dan kegiatan yang realistis dan bermanfaat bagi masyarakat, serta menjadi investasi untuk masa depan yang lebih baik.

"Kita sadar bahwa potensi dan tantangan yang dihadapi Kayong Utara tidak dapat kita atasi sendiri. Saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi bersama membangun Kayong Utara. Kayong Utara ini milik kita bersama," kata Romi. 

Di sisi lain, Romi Wijaya mengapresiasi, terbentuknya Paguyuban Jawa, karena dapat memperkuat semangat kebersamaan dan persatuan antarwarga. Dan memberikan perspektif mengenai informasi baru yang berkaitan dengan kekayaan budaya nusantara.

"Kabupaten Kayong Utara kaya akan budaya dan keberagaman. Kehadiran paguyuban Jawa menambah warna dalam keberagaman budaya kita dan menunjukkan pentingnya solidaritas dan kerjasama antar warga dalam membangun daerah ini," ujarnya. 

Kemudian, Romi juga mengapresiasi kontribusi komunitas Jawa dalam berbagai aspek kehidupan di Kayong Utara, seperti semangat gotong royong dan keuletan dalam bekerja.

"Mempersatukan dan mengorganisir kegiatan paguyuban Jawa, serta berkontribusi kepada masyarakat. Paguyuban ini bisa menjadi benteng semangat kebersamaan, persatuan, dan kesatuan di tengah masyarakat," imbuhnya. (MC-Kab. Kayong Utara/ Heru)