Taman Kenangan Beribu Kisah, Terukir Nama Walikota dan Wawali Dari Masa ke Masa

Bengkulu, InfoPublik - Pengerjaan Taman Kenangan di Kelurahan Pintu Batu, tepatnya di dekat kawasan Masjid Jamik akhirnya rampung. Pengerjaan dengan target 75 hari kerja ini berjalan lancar dan tepat waktu.

Minggu malam (18/2), Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi bersama Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Pusat Haris meresmikan langsung 'Taman Kenangan' ini.

Arif merasa bahagia, ia mengucapkan terimakasih kepada PT Pos Indonesia yang telah membangun Taman Kenangan dengan mengabadikan nama Walikota dan Wakil Walikota dari masa ke masa di taman dekat masjid bersejarah.

"Ini bisa menjadi sarana edukasi dan wisata bagi masyarakat sekaligus cara kita menghargai perjuangan Walikota dan Wakil Walikota terdahulu yang telah berjasa membangun serta menyejahterakan masyarakat Kota Bengkulu tercinta ini. Sekali lagi atas nama Pemkot Bengkulu, kami mengucapkan terimakasih," ucap Arif.

Sebagai informasi, turut hadit dalam kesempatan ini ialah unsur Forkopimda Kota Bengkulu, GM PT Pos Cabang Utama Bengkulu, Direktur Utama Bank Bengkulu, GM PT Pelindo Bengkulu, GM PT Tenaga Listrik Bengkulu.

Kemudian ada juga Ketua Asosiasi Pertambangan Batu Bara Bengkulu, Pj Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, para Asisten dan Staf Ahli Walikota, beberapa Kepala OPD terkait, beberapa Anggota DPD Bengkulu, Anggota DPRD Bengkulu, Kepala SMPN 1 Kota Bengkulu, Camat Teluk Segara, Lurah Pintu Batu dan tamu undangan lainnya.

Sebelumnya, pembangunan taman kenangan ini dari CSR PT Pos Indonesia KCU Bengkulu dengan total anggaran Rp199,5 juta. Launching taman tersebut dilakukan pada tahun lalu oleh Pj Walikota Bengkulu, Pj Sekda Eka Rika Rino dan tentunya Eksekutif General Manager PT POS Indonesia KCU Bengkulu Rodi Herawan dan disaksikan para Asiten, Staf Ahli Pemkot serta beberapa Kepala OPD dan jajaran Pemkot lainnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) nantinya melakukan penanaman sebanyak 30 ribu bibit bunga di sejumlah taman dan median jalan yang ada guna mempercantik wilayah tersebut, termasuk di taman kenangan.

Oleh karena itu, Riduan berharap agar masyarakat sekitar dapat saling mengawasi, merawat dan juga menegur warga yang akan menginjak tanaman saat menyeberang median jalan ataupun melakukan perusakan terhadap bunga tersebut. (**Hendri Lukito/Hendri Lukito)