:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Senin, 12 Februari 2024 | 17:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 125
Bengkulu, InfoPublik - Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu mencatat realisasi investasi yang masuk pada tahun 2023 mencapai Rp2,79 Triliun, melampaui target yang ditetapkan Rp2 Triliun.
Adapun sektor penyumbang terbesar investasi di Kota Bengkulu ialah dari perdagangan dan reparasi yang mencapai Rp1,211 triliun serta dari sektor transportasi, gudang, telekomunikasi Rp483 miliar, pertambangan Rp309 miliar dan investasi lainnya sepanjang tahun 2023.
Dikatakan Kepala DPMPTSP Irsan Setiawan dan berdasarkan verifikasi serta hasil rilis dari BKPM RI. Investasi yang masuk di Kota Bengkulu di angka Rp2,79 Triliun.
"Kita bersyukur target investasi yang diberikan oleh pemerintah pusat, kemudian melalui BKPMD Provinsi Bengkulu, DPMPTSP Provinsi bengkulu kepada Pemkot tahun 2023 sebesar 2 triliun akhirnya pada triwulan ke-4 tahun 2023 kita sudah melebihi dari target, dari target Rp2 triliun kita bisa mencapai Rp2,79 triliun," jelas Irsan, Senin (12/2).
Dengan capaian ini, lanjut Irsan, membuktikan iklim investasi ataupun berusaha di Kota Bengkulu dinilai nyaman. Bagaimana tidak, ada timbal balik dari investasi yang ditanamkan setiap perusahaan dengan begitu banyaknya potensi di Kota Bengkulu.
"Ini bukti bahwa di Kota Bengkulu nyaman untuk berinvestasi, sehingga target yang diberikan bisa overload, dalam arti bisa tercapai dengan baik," ucapnya.
Terkait hal ini, Irsan ingin kondisi kenyamanan berinvestasi di Kota Bengkulu tetap terjaga dengan baik melalui berbagai aspek dan mengharapkan dukungan berbagai pihak.
Selain itu, Irsan juga membeberkan keuntungan investasi untuk Kota Bengkulu. Salah satunya ialah terbukanya lapangan kerja.
"Keuntungannya banyak hal yang didapat oleh kita (Kota Bengkulu) diantaranya terbukanya lapangan pekerjaan, terjadi putaran ekonomi, capaian PAD, dan semua itu akan meningkat kalau investasi juga meningkat," ujarnya.
"Ada timbal balik dari investasi yang ditanamkan dan kita yakin bahwa perusahaan-perusahaan itu berinvestasi pasti menghitung potensi yang ada di Kota Bengkulu," sambungnya.
Kemudian tak hanya investasi yang menunjukkan arah positif, total perizinan juga mengalami peningkatan. Terhitung izin yang telah dikeluarkan oleh DPMPTSP Kota Bengkulu sebanyak 1.903 izin dari aplikasi Sippadek dan 5.825 Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk berusaha di Kota Bengkulu melalui Online Single Submission Risk-Based Approach atau OSS-RBA pada 2023.
Melalui pemenuhan perizinan, Irsan berharap, para pelaku usaha mendapatkan kepastian dan kenyamanan dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya di Kota Bengkulu.
"Sekarang orang mau ngurus perizinan lebih gampang, baik itu melalui aplikasi Sippadek maupun OSS. Makanya ribuan izin itu dapat terbit dalam kurun satu tahun. Dan kita harap ke depannya lebih baik lagi serta makin banyak investasi masuk ke Kota Bengkulu," ujar Irsan.
Hal ini juga berbanding lurus dengan target investasi di Kota Bengkulu. Dengan capaian realisasi investasi telah melampaui target sebesar Rp2 triliun. (MCKB).