- Oleh MC KOTA TIDORE
- Jumat, 29 November 2024 | 19:54 WIB
: Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha sedang menjelaskan pertumbuhan ekonomi Triwulan IV 2023 via daring. Foto: BPS Malut
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 7 Februari 2024 | 07:27 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 103
Ternate, InfoPublik - Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara Triwulan IV mencatatkan angka positif.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode tersebut ekonomi Maluku Utara tumbuh 17,99 persen secara tahunan (year on year).
"Ekonomi Maluku Utara Triwulan IV 2023 (dibanding Triwulan IV 2022) mengalami kenaikan." kata Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha, di Ternate, Senin (5/2/2024).
"Triwulan yang sama 2022, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara 17,75 persen, sementara pada 2023 sebesar 17,99 persen"
Pertumbuhan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) tertinggi berasal dari lapangan usaha (LU) industri dan pertambangan. Industri menyumbang pertumbuhan 41,32 persen, sementara pertambangan sebesar 49,07 persen.
Pertumbuhan kedua LU itu didorong oleh tingginya produksi bijih nikel dan olahannya berupa ferronickel, MHP, nickel matte dan nickel sulphate.
"Sektor pertambangan dan industri masih menunjukan tren yang impresif", kata Aidil.
Menariknya, sektor pertanian berada di urutan ketiga LU penyumbang pertumbuhan ekonomi Maluku Utara dengan persentase sebesar 4,25 persen. Meskipun persentasenya tak setinggi sektor industri dan pertambangan, angka tersebut menunjukan tren meningkat dalam 4 tahun terakhir.
Pada tahun 2019 dan 2020 sektor pertanian masing-masing tumbuh 4,00 dan 1,39 persen.
Selanjutnya tahun 2021 dan 2022 tumbuh 2,37 dan 3,22 persen. "Tanaman padi dan jagung tumbuh signifikan memberikan kontribusi yang besar pada kategori pertanian.
"Selain itu, pada 2023 terjadi peningkatan produksi tinggi pada subsektor tanaman perkebunan", kata Aidil, menjelaskan. Dhavibaba/MC Tidore