- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 5 September 2024 | 17:36 WIB
: foto : Rikhard
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Selasa, 6 Februari 2024 | 09:54 WIB - Redaktur: Juli - 246
Langgur, InfoPublik - Wakil Uskup Wilayah Kei Kecil RD.Wensislaus Eko Setianto Reyaan mengatakan, seminari Santo Yudas Thadeus tetap setia melayani hingga kini mencapai kurun waktu 75 tahun.
“Usia 75 tahun bukanlah kurun waktu yang pendek, Seminari Santo Yudas Thadeus tetap setia dalam tugas dan panggilannya," ungkapnya dalam sambutan Launching Logo HUT ke-75 Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur Kabupaten Maluku Tenggara di Gedung Katolik Center, Senin (5/2/2024).
Menurut wakil uskup, banyak hal yang telah terjadi sepanjang pelayanan selama 75 tahun. Ibarat bertarung dalam arus zaman yang cepat berubah, begitulah Seminari Santo Yudas Thadeus berenang di arus zaman agar tetap terus berlayar dan tidak tenggelam dalam arus dan badai.
Selama 75 tahun menyemai dan merawat benih-benih panggilan orang mudah katolik yang berniat menjadi imam gereja katolik. Usia 75 tahun berjerih lelah untuk menggapai bintang. Apakah semua menjadi imam, jawabannya tidak.
Namun demikian, ungkap wakil uskup, meski tidak menjadi imam mereka tetap setia melaksanakan panggilan yang berguna untuk masyarakat dan negara yang tersebar di dalam dan luar negeri.
"Inilah yang menunjukan bahwa Seminari Santo Yudas Thadeus tetap mempersiapkan orang-orang untuk belajar," katanya.
Wakil uskup menambahkan, pada usia menjelang 75 tahun, kala menoleh sejarah silam dan kutipan peribahasa Allah berkarya di atas garis yang bengkok, bukan di garis yang lurus, maka Tuhan selalu menghendaki yang baik kepada Seminari Santo Yudas Thadeus dan itu yang tercermin dalam Logo 75 tahun.
Logo 75 tahun ungkap wakil uskup, memiliki arti yang mendalam, sejatinya logo ini mengintegrasikan visi dan misi Seminari Santo Yudas Thadeus yang transformatif dan adaptif berlandaskan iman kristiani.
“Semoga melalui launching logo ini, semangat memuliakan Tuhan dan membantu sesama manusia terus tumbuh secara khusus melalui kegiatan yang disiapkan panitia menjelang puncak perayaan 28 oktober 2024," ujarnya.
Inilah kata dia, jalan sunyi peradaban Seminari Santo Yudas Thadeus menuju spiritualitas yang kontemporer, adaptif dan transformatif berlandaskan iman kekristenan. (MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun).