Mewakili Wakil Wali Kota, Staf Ahli Marjan Jumati Hadiri Acara "Adat Potong Tamo"

: Hukum, Politik dan Pemerintahan Marjan Djumati, S.Pd, M.Pd mewakili Wakil Walikota Tidore Kepulauan memberikan sambutan pada acara Adat Potong Tamo. Foto:Rizal


Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 1 Februari 2024 | 15:12 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 110


Tidore, InfoPublik - Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Marjan Djumati  mewakili Wakil Walikota Tidore Kepulauan memberikan sambutan pada acara  "Adat Potong Tamo" yang dilaksanakan oleh jemaat Bait-El Akelamo di Kelurahan Akelamo Kecamatan Oba Tengah, Kamis (1/2/2024)

Dalam sambutannya, Marjan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Acara Adat Potong Tamo yang merupakan sebuah budaya tahunan yang telah berkembang di masyarakat sebagai ungkapan syukur atas setahun lalu dan sebuah harapan untuk kebaikkan di tahun baru 2024.

Marjan menambahkan, acara adat ini merupakan acara yang cukup sakral dan mengandung nilai-nilai filosofi kehidupan yang kuat dan telah diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat dan sudah menjadi bagian dari kehidupan Masyarakat Akelamo saat ini khususnya Jemaat Bait El-Akelamo.

“Mari kita jaga kondisi di daerah tercinta ini selalu dalam keadaan yang aman dan kondusif, hindari isu-isu yang akan memicu perpecahan, yakin kita akan tetap dalam ikatan kebersamaan dan kekeluargaan,” kata Marjan.

Marjan berharap agar daerah yang kita banggakan ini selalu dalam keadaan yang damai dan sentosa, mengingat beberapa hari lagi ada hajatan demokrasi Pemilihan Umum, semoga Pemilu yang berlangsung ini berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya sebuah gejolak yang akan merusak ketentraman dan persatuan serta kesatuan.

Sementara itu Ketua panitia Yaheskiel mengatakan, Tradisi potong tamo ini mempunyai nilai-nilai filosofi tentang persaudaraan dan kekeluargaan yang harus dilestarikan oleh kita semua

“Tamo tersebut terbuat dari bahan-bahan seperti beras biasa, beras pulo, gula merah dan santan kelapa yang di buat berbentuk kerucut kemudian di potong dan dibagikan untuk dimakan bersama sebagai simbol kebersamaan,” kata Yaheskiel

Yaheskiel manambahkan, tujuan dari acara ini adalah untuk mempertahankan kearifan lokal dan melestarikan budaya sebagai kekayaan budaya bangsa sebab di dalamnya terkandung nilai-nilai moral tentang cinta kasih dan persaudaraan.Rizal/MC Tidore

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Minggu, 17 November 2024 | 23:49 WIB
Debat Kedua Pilkada Kota Tidore Berjalan Lancar, Dua Paslon Paparkan Visi Misi
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 12 November 2024 | 23:55 WIB
Polresta Tidore Siapkan Pengamanan Pilkada 2024 dengan Skema Tiga Kategori TPS
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 12 November 2024 | 23:59 WIB
Dinkes Pulau Taliabu Dorong Peningkatan Layanan dengan Pameran Inovasi Puskesmas