- Oleh Wandi
- Rabu, 30 Oktober 2024 | 19:59 WIB
: UPACARA: Paskibraka saat mengibarkan Bendera Merah Putih pada Upacara Bendera HUT ke 78 RI di Pulau Morotai.
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 1 Februari 2024 | 12:01 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 290
Morotai, InfoPublik - Kepala Badan Kesbangpol Pulau Morotai, Lauhin Gorahe mengatakan rekrutmen Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2024, masih menunggu Juknis Pemerintah Pusat.
"Pasti dilakukan, tapi menunggu Juknis terlebih dahulu, "ungkapnya, Rabu (31/1/2024).
Untuk Juknisnya, pihaknya akan ke Jakarta untuk mengikuti pembahasan dimaksud. Setelah itu kembali, dan sesegera mungkin lakukan rapat pembahasan Juknis.
"Mereka balik, baru kita rapat untuk bicarakan kesiapan-kesiapan terkait honor. Honor yang dimaksud untuk para Pelatih, Paskibra itu sendiri dan Pasukan 45, "jelasnya.
Meski demikian, Lauhin meyakini, honor Paskibraka berbeda dengan tahun sebelumnya. "Tahun ini honor kayaknya agak berbeda, karena melalui Kepres, bukan lagi kepmen, "bebernya.
Adanya itu, diakuinya, metode rekrutmen calon Paskibraka juga dilakukan dengan ketat. Mulai disisir sekolah baik SMA, SMK dan MA yang ada di enam kecamatan di Pulau Morotai.
"Sistem perekrutan tahun ini juga berbeda, karena nantinya panitia akan sisir seluruh sekolah, "tegasnya.
Ketatnya rekrutmen, kata Lauhin, bukan tanpa alasan, sebab sertifikat Paskibraka tahun ini. Diberikan oleh Purna Paskibraka Indonesia atau PPI, dan ditandatangani Presiden RI.
"Sertifikat ini kalau saya bagus, kalau anak-anak ingin seleksi masuk Polisi atau Tentara."Maka dari itu, seleksinya benar-benar sangat ketat, karena semua by sistem, "pungkasnya. MC Tidore/Fizri Nurdin