- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
:
Oleh MC KAB BARITO KUALA, Rabu, 31 Januari 2024 | 09:47 WIB - Redaktur: Kusnadi - 248
Marabahan, InfoPublik - Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala H. Fuad Syekh menegaskan bahwa dalam pelaksanaan di dunia Pendidikan bukan hanya tanggung jawab dari Dinas Pendidikan saja, melainkan juga dari seluruh lapisan masyarakat yang terkait dan itu adalah salah satu faktor yang menentukan suksesnya bidang pendidikan di Kabupaten Barito Kuala.
Hal itu disampaikan H. Fuad Syekh, saat sesi wawancara dengan Tim Media Center Barito Kuala melalui RSPD Ijejela 100 FM di halaman kantor pemkab depan aula Selidah lingkup pemerintahan Kabupaten Barito Kuala, Senin (29/01).
Dalam wawancaranya selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan Fuad menjelaskan tentang Tupoksi bahwa Dinas Pendidikan adalah unit kerja membantu pemerintahan daerah serta membantu Pj. Bupati terkait perancangan pelaksanaan Pendidikan Dasar, PAUD, Sekolah Dasar dan SMP di Barito Kuala.
Pada kesempatan itu, Fuad juga menjelaskan tentang formasi guru untuk Kabupaten Barito Kuala dalam tahun 2024 yang mendapatkan formasi tambahan 277 guru pemula.
Ia berharap para guru pemula bisa menempati posisinya agar dunia pendidikan dapat lebih maju lagi ke depan.
Menyinggung tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Fuad menjelaskan bahwa Indeks Pembangunan Manusia juga terkait dengan kegiatan-kegiatan berbasis pendidikan, dan dirinya berharap aktivitas pendidikan di jenjang SMP, SMA dan perguruan tinggi lebih meningkatkan nilai IPM.
Tentang inovasi, Fuad menjelaskan bahwa di dalam Dinas Pendidikan sendiri selalu berkembang, selain banyaknya inovasi yang sudah berjalan akan berlanjut ke inovasi-inovasi baru yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Fuad berharap semua ASN dan masyarakat terus mendukung dan berperan dunia Pendidikan. "Untuk itu sangat diperlukan dukungan dari semua pihak terkait agar bisa menyukseskan program maupun perencanaan yang sudah terbentuk, dan juga dukungan dalam sumber daya penyelenggaraan pendidikan,“ tutupnya. (R.G/Ron/Wke/Kominfo)