- Oleh MC KOTA TIDORE
- Sabtu, 30 November 2024 | 13:05 WIB
: Kepala Satpol-PP dan Linmas Kota Ternate, Fhandy Mahmud saat Memberi Arahan Ke Pekerja Tempat Hiburan Malam di Ternate (Dok: Ist)
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 25 Januari 2024 | 14:43 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 93
Ternate, InfoPublik,- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bersama Satpol PP melakukan razia kependudukan di sejumlah tempat hiburan malam.
Operasi dilakukan dengan mengecek Kartu Tanda Penduduk (KTP) para pemandu tempat hiburan malam dalam wilayah kota.
Seperti Royal, Q-Beat, Premiere dan sejumlah tempat hiburan malam lainnya. Hal tersebut disampaikan Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud Thumina, di Ternate, Kamis (25/1/2024)
Fhandy mengatakan, operasi kependudukan guna mengetahui domisili pada KTP pekerja hiburan malam, Ini dilakukan mengacu pada regulasi kependudukan yang tidak lagi menggunakan status atau keterangan domisili.
"Sehingga pelaksanaan kegiatan kita melibatkan pihak Dukcapil yang dipimpin oleh Plt. Kadis Dukcapil Ternate," ujar Fhandy
Dari hasil operasi, tim gabungan berhasil menemukan sekitar 30 karyawati Royal tak berdomisili Ternate. Pekerja yang telah terdata, selanjutnya akan dilakukan proses mutasi domisili kependudukannya.
"Karena mereka di sini bukan sebagai wisatawan, melainkan bekerja, maka wajib hukumnya memiliki KTP Kota Ternate," ucapnya.
Fhandy memastikan, operasi ini akan dilakukan secara berkala, termasuk kepada pekerja dan pedagang yang telah tinggal di Ternate lebih dari 5 tahun.
"Jadi bukan hanya di tempat hiburan malam, tetapi juga di tempat usaha sektor pariwisata misalnya salon dan spa",
Tempat pijat, toko yang mempekerjakan karyawan dari luar, kemudian kos-kosan yang dihuni pekerja yang belum memiliki dokumen kependudukan," kata Fhandy.
Dalam perluasan sasaran operasi nanti, tim akan melakukan edukasi menyeluruh kepada warga pendatang.
"Kita datang melakukan edukasi serta meminta mereka untuk segera melakukan proses pemindahan status kependudukan," ujarnya.
Operasi semacam ini juga sekaligus menekan angka golput di Kota Ternate pada pelaksanaan Pemilu tahun ini.
“Kita lakukan operasi ini sampai dengan selesai Pemilu nanti,” kata Fhandy, mengakhiri. IrwanDjailan/MC Tidore