- Oleh MC KOTA TIDORE
- Sabtu, 30 November 2024 | 13:05 WIB
: Ketua Baznas Kota Ternate, Adam Marus menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman (kanan) atas kontribusi pemda dalam pengelolaan zakat saat acara Milad ke-23 Baznas di Aula Kantor Wali Kota, Rabu (24/1/2024). Dalam kesempatan itu Wali Kota juga merespons positif usulan Ternate sebagai kota zakat. DOK: Prokompim Kota Ternate
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 25 Januari 2024 | 10:10 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 69
Ternate, InfoPublik,- Usulan Ternate sebagai kota zakat mendapat respons dari Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman. Tauhid mengungkapkan akan berupaya menjadikan Ternate sebagai kota zakat.
Hal tersebut disampaikan Tauhid saat Milad ke-23 Baznas di Aula Kantor Wali Kota Ternate, Rabu (24/1/2024).
"Kita berupaya menjadikan zakat sebagai kewajiban formal oleh umat Islam di Kota Ternate", ujar Wali Kota.
Ke depan, apabila usulan ini diterapkan maka diharapkan dapat memaksimalkan pengumpulan zakat di Kota Ternate.
"Usulan Ternate sebagai kota zakat dimaksudkan supaya pengelolaan zakat, infak dan sedekah menjadi kewajiban masif masyarakat Kota Ternate", ucapnya.
Ketua Baznas Kota Ternate, Adam Marus mengatakan potensi zakat di Ternate cukup besar. Namun, kesadaran masyarakat menyalurkan zakat melalui Baznas masih minim.
"Potensi zakat di Ternate hasil rilis kami sekitar Rp150 Miliar. Namun, tahun 2023 baru berhasil terkumpulkan Rp4,8 Miliar.
Agar pengumpulan zakat dapat dimaksimalkan, Adam mengatakan perlu adanya sosialisasi dan edukasi terus-menerus kepada wajib zakat.
Dia berharap stakeholder lainnya juga membantu Baznas perihal sosialisasi dan edukasi kewajiban zakat. Agar potensi zakat dapat terkumpulkan maksimal, untuk membantu masyarakat dan pemberdayaan ekonomi umat.
"Saya lihat Wali Kota Ternate sudah sangat membantu dan memfasilitasi terkait kebijakan pengumpulan zakat oleh OPD", ucap Adam. DhaviBaba/MC Tidore