- Oleh MC KOTA TIDORE
- Sabtu, 30 November 2024 | 06:37 WIB
: Kantor PDAM Halmahera Utara
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 25 Januari 2024 | 09:18 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 145
Halut, InfoPublik - Pihak PLN akhirnya putuskan aliran listrik, salah satu mesin pompa PDAM ke jaringan rumah warga pelanggan lantaran tidak bayar tagihan rekening listrik.
Namun tak lama berselang, listrik telah dinyalakan karena PDAM telah menyelesaikan tunggakan tersebut.
Direktur PDAM Halmahera Utara, Mahmud Assagaf menyampaikan adanya pemutusan aliran listrik salah satu pompa PDAM yang berlokasi di desa Gosoma jalan PDAM namun sudah selesai di bayarkan sehingga pihak PLN telah menyalakan.
"Jadi sebenarnya ada 5 lokasi pompa yang masih tunggak, besarnya sekitar Rp 230 juta tapi satu telah di bayar dan masih ada 2 di Tobelo dan 2 di Galela,” jelas Mahmud Assagaf, Rabu (24/01/2024).
Mahmud menjelaskan keterlambatan pembayaran rekening listrik disebabkan karena adanya tunggakan dari pelanggan PDAM sehingga pempengaruhi operasional.
”Untuk tunggakan pelanggan PDAM saat ini berkisar Rp 15 milyar, jika ini dapat teratasi maka operasionalnya bisa normal dan petugas masih melakukan penagihan di pelanggan yang menunggak,” jelasnya.
Karena itu, Mahmud berharap para pelanggan PDAM yang masih menunggak agar diminta kerjasama yang baik sehingga operasional bisa berjalan dengan baik.
Dia juga menegaskan sekarang ini petugas telah melakukan penagihan tunggakan di lapangan jika pelanggan tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan tunggakan maka akan dilakukan pemutusan meteran air
”sebenarnya aturan 3 bulan menunggak maka kami putuskan tapi kami masih toleransi.” katanya . MC Tidore/man.