:
Oleh MC KAB PEMALANG, Rabu, 24 Januari 2024 | 19:13 WIB - Redaktur: Tobari - 115
Pemalang, Infopublik – Bupati Pemalang Mansur Hidayat membeberkan sederet prestasi pemerintah daerah sepanjang 2023. Hal itu dilakukan Mansur dalam rapat paripurna DPRD yang dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-449, Rabu (24/1/2024) di ruang paripurna DPRD setempat.
Setidaknya ada tiga capaian yang diungkapkan Bupati pada kesempatan tersebut yaitu, progress pengentasan kemiskinan, kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan progress perbaikan infrastruktur.
Berikut beberapa progres pembangunan yang ke depan ingin terus kita tingkatkan, seperti angka kemiskinan daerah yang terus menurun selama tiga tahun terakhir, dari 16,56 % di tahun 2021, 15,06 % di tahun 2022 dan 15,03 % di tahun 2023,.
“Menurunnya angka kemiskinan tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk terus bekerja mewujudkan kesejahteraan rakyat,” sambung Mansur.
Skor IPM Kabupaten Pemalang selama tiga tahun terakhir juga terus meningkat, dari 66,56 di tahun 2021, 67,19 di tahun 2022 dan 68,03 di tahun 2023. Hal ini menunjukkan tren positif bidang pembangunan manusia yang harus kita tingkatkan ke depan.
Terkait infrastruktur, Mansur melanjutkan, “pemerintah daerah di tahun 2024 ini juga terus berkomitmen dan bekerja keras memperbaiki kualitas infrastruktur yang ada, terutama jalan dan fasilitas umum lainnya, tentunya dengan memperhatikan skala prioritas pembangunan daerah”.
Demi memastikan penanganan infrastruktur yang optimal, Mansur meminta jajarannya untuk rajin mengecek langsung ke lapangan.
“Jajaran pemerintah daerah bersama dengan tim teknis, terus saya ingatkan, untuk tidak lelah turun ke lapangan dan melihat langsung kondisi infrastruktur kita, sehingga apabila ada kerusakan yang mendesak, bisa diambil penanganan sesegera mungkin,” ujarnya tegasnya.
Dalam rapat paripurna yang turut dihadiri pimpinan daerah tetangga itu Bupati juga mengungkapkan progress pelayanan public lain.
"Pada bidang pelayanan public lainnya, pemerintah daerah terus mendorong unit-unit layanan seperti mal pelayanan publik, layanan administrasi kependudukan, sekolah, RSUD, Puskesmas dan unit layanan lainnya untuk terus meningkatkan kualitas layanannya,“ terang Mansur.
Menurutnya dengan semakin baiknya mutu layanan yang diberikan, harapannya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintah dapat semakin baik.
Menyadari keberhasilan pembangunan tidak akan bisa dicapai tanpa peran serta masyarakat, Bupati mengajak kepada seluruh warga agar ikut andil dalam pelaksanaan program pembangunan.
“Saya tak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang untuk bisa mengambil peran, dan menjadi bagian penting dalam pelaksanaan program pembangunan. Partisipasi warga dan dukungan masyarakat adalah salah satu bentuk wujud dari perhatian dan kepedulian kepada Kabupaten Pemalang kita tercinta,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Tatang Kirana turut pula merinci prestasi pemerintah daerah antara lain, menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023 katagori Nindya dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, penghargaan TOP BUMD Awards, dan penghargaan bupati/walikota yang berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 9,2% dari tahun 2018–2023.
Atas prestasi tersebut Kabupaten Pemalang mendapatkan penghargaan berupa insentif fiskal sebesar 6,6 milyar dari pemerintah pusat.
Kemudian penghargaan Swasti Saba Padapa dalam Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat 2023 dari Kementerian Kesehatan RI, serta penghargaan Satria Brand Award 2023 dari Harian Suara Merdeka. Dalam ajang itu Mansur Hidayat menerima Penghargaan Satria Leader Award Kategori "Satria Digitalis".
Namun Tatang juga mengingatkan fungsi DPRD sebagai pengawas, agar kinerja positif pemerintah dapat terjaga dan terus ditingkatkan.
”DPRD sebagai lembaga yang mempunyai fungsi pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, mendorong untuk dapat mempertahankan kinerja positif tersebut,” ujar Tatang.
Dia mengajak kepada seluruh unsur penyelenggara pemerintahan daerah, untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, jujur dan obyektif terhadap semua program dan kegiatan yang pencapaiannya belum maksimal dalam kurun waktu satu tahun lalu.
Selain itu Tatang juga menyoroti pentingnya perencanaan dalam pembangunan. “Memperbaiki perencanaan pembangunan di semua lini penyelenggara pemerintahan, agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat waktu sesuai dengan rencana yang ditentukan,” tegasnya.
Meski demikian Tatang tetap mengapresiasi sederet prestasi yang berhasil diraih pemerintah daerah.
“Berbagai capaian prestasi dan penghargaan yang telah diraih pada tahun 2023 hendaknya kita jadikan tolok ukur capaian prestasi, dan pemicu semangat untuk meraih prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang,” pungkasnya. (Pemalang/toeb)