Kisah Warga Balangan: Mahalimamun, Keanehan Tumbuhnya Jamur Bantilung di Hutan

: Salah satu warga yang mencabut jamur Bantilung di Hutan


Oleh MC KAB BALANGAN, Jumat, 19 Januari 2024 | 20:45 WIB - Redaktur: Tobari - 613


Balangan, InfoPublik - Musim penghujan membawa keberkahan tersendiri, seperti tumbuhnya Jamur (Kulat) Bantilung yang tergolong langka. Jamur Bantilung tumbuh musiman ini sering jadi buruan warga. Selain jamur Bantilung yang lezat dimakan juga sering dijual warga di pinggir jalan menggunakan piring.

Namun sebagian warga Balangan beranggapan tumbuhnya jamur Bantilung yang tumbuh musiman ini menyimpan keanehan atau mahalimamun.

Pribahasa mahalimamun ini sering digunakan warga Balangan saat musim jamur Bantilung tumbuh.

Menurut salah satu warga Paringin, Ali, menyebut tumbuhnya jamur Bantilung ini memiliki tanda-tanda khusus.

"Bila musim penghujan dan terjadi beberapa kali hujan namun cahaya matahari masih berkilauan, itu menandakan akan ditumbuhi jamur Bantilung," Jumat (19/1/2024).

Bahkan juga ditandai dengan banyaknya hewan Huhurup (laron) yang terbang menuju lampu pada malam hari. Kisah turun temurun ini, memang tidak mesti terjadi, tapi kadang memang terjadi menurut tanda-tanda seperti hal tersebut.

Kisah turun temurun tumbuhnya jamur Bantilung ini juga menyimpan keanehan. Kadang orang yang mencari jamur Bantilung belum tentu dapat. "Kulat (jamur) Bantilung bisa mahalimamun, kadang saat dicari bisa tidak dapat, tapi bekas carian kita kadang orang lain malah dapat," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan Zaini warga Paringin, menurut pengalamannya saat dengan gigih mencari jamur Bantilung belum tentu dapat banyak.

"Bahimat (dengan serius) mencari malah dapat sedikit jamur Bantilung, kadang yang hanya berjalan pulang dari kebun malah menemukan banyak jamur Bantilung," katanya.

Bahkan menurut Zaini hanya tergolong orang-orangnya saja yang bisa menemukan banyak jamur Bantilung ini.

Selain itu tempat tumbuhnya jamur Bantilung pun tidak mesti tumbuh di tempat yang sama setiap tahunnya.

Sementara itu, I'in, juga beranggapan selain bentuk jamur yang berwarna seperti daun kering juga penyebab sulit dikenali dengan sekejap mata saat mencari di hutan. "Kalau mencari jamur Bantilung ini harus benar-benar jeli, terlebih saat jamur baru tumbuh," tuturnya.

Namun tumbuhnya jamur Bantilung bagi I'in membawa keberkahan, selain untuk lauk pauk di rumah juga sering dijual sehingga dapat menambah pendapatan warga.

"Musim jamur Bantilung memang menjadi buruan warga. Karena tumbuhnya pada musim penghujan saja," pungkasnya. (MC Balangan/agus/toeb)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Jumat, 29 November 2024 | 13:14 WIB
HUT ke-53 Korpri,Pemkab Balangan Beri Penghargaan ASN Berprestasi
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Jumat, 29 November 2024 | 11:36 WIB
Siswa SMA Negeri 2 Juai Belajar Soal Dunia Pertambangan
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Rabu, 27 November 2024 | 16:59 WIB
Bupati Balangan Salurkan Hak Pilih di Pilkada 2024
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 23 November 2024 | 05:24 WIB
Cegah Dini Kerawanan Pilkada Serentak, Bakesbangpol Se-Kalsel Koordinasikan Kewaspadaan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 23 November 2024 | 05:28 WIB
Akselerasi Produksi Pangan Nasional, Menteri Pertanian RI Optimalisasi Lahan Rawa di Desa Anjir
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Jumat, 22 November 2024 | 14:07 WIB
Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Pertanian RI Kunker ke Kalimantan Selatan