- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Sabtu, 23 November 2024 | 05:45 WIB
: Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate Satria Krida Nugraha (Dok.Ist)
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 10 Januari 2024 | 22:13 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 42
Ternate, InfoPublik- Wilayah Maluku Utara di bulan Januari 2024 sudah memasuki musim penghujan, namun karena masih adanya pengaruh fenomena elnino sehingga musim penghujan masih tidak merata.
Fenomena elnino saat ini juga sudah mulai menurun, sehingga kondisi ini mulai terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate melalui Koordinator Bidang Data dan Informasi Satria Krida Nugraha Rabu (10/1/2024) mengatakan, wilayah Maluku Utara terpantau lebih kering dari normal akibat adanya fenomena elnino, namun saat ini terpantai elnino intensitasnya sudah menurun dan akan terus menurun dalam beberapa bulan ke depan.
”Untuk beberapa hari ke depan kondisi cuaca di wilayah Maluku Utara dipengaruhi oleh gelombang ekuatorial atau Madden Julian Oscillation (MJO) yang dampaknya tidak saja di wilayah Maluku Utara tetapi juga Indonesia, sehingga mengakibatkan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam tiga hari kedepan,” ujar Satria.
Potensi hujan sedang hingga lebat ini kata Satria Krida Nugraha, hampir di seluruh wilayah Maluku Utara hanya di wilayah Sanana tidak berdampak siknifikan akibat kondisi lokal yang sangat berpengaruh di wilayah tersebut.
”Untuk MJO juga tidak berpengaruh siknifikan terhadap kondisi gelombang laut, namun setelah tiga hari ke depan pada tanggal 13 Januari diprediksi akan terjadi peningkatan tinggi gelombang di wilayah Maluku Utara,” ucap Satria.
Kepada instansi terkait diharapkan dapat menindaklanjuti informasi yang telah dikeluarkan oleh BMKG dan kepada masyarakat di wilayah Maluku Utara diminta untuk tingkatkan kewaspadaan dalam tiga hari ke depan dengan adanya peningkatan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.Nang/MC Tidore