Tangani Krisis Air Bersih di Musim Kemarau, Wawali Tidore Tegaskan Ambil Langkah Cepat

: Wakil Walikota Tidore Kepulauan menyampaikan arahan kepada sejumlah pimpinan OPD, Camat Lurah dan Kepala Desa terkait masalah krisis air bersih yang terjadi di Kota Tidore Kepulauan. Foto:Nhanu


Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 2 Januari 2024 | 17:48 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 126


Tidore, InfoPublik - Menanggapi cepat penanganan krisis air bersih akibat musim kemarau, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen meminta Lurah dan Kepala Desa untuk terus melakukan koordinasi serta memberikan laporan terkait kondisi yang terjadi di masing-masing wilayah di Kota Tidore Kepulauan.

Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat penanganan segera krisis air bersih akibat musim kemarau di beberapa Kelurahan dan Desa di Kota Tidore Kepulauan, bersama OPD terkait Camat serta Lurah dan Kepala Desa, di Aula Kantor Wali Kota, Selasa (2/1/2024).

“Saya minta kepada camat, lurah dan kepala desa harus saling koordinasi, komunikasi terus, memberikan laporan terkait dengan kondisi kelurahan desa masing-masing, kalau ada masalah, saya mohon segera dikonfirmasikan, agar dapat mengambil langkah cepat,” tutur Muhammad Sinen.

Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini menambahkan, penanganan masalah krisis air bersih ini harus ditangani dengan cepat, dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, langkah cepat segera dilakukan.

“Masalah ini harus ditangani dengan cepat, saya tidak mau di penghujung masa jabatan saya bersama Pak Wali Kota ini, meninggalkan hal-hal yang tidak baik untuk masyarakat, jadi pada prinsipnya harus bangun komunikasi dan laporannya harus setiap saat,” imbuh Muhammad Sinen.

Muhammad Sinen juga meminta kepada Dinas terkait seperti BPBD Kota Tidore Kepulauan dan PDAM untuk mengantisipasi dana tak terduga bagi kegiatan-kegiatan yang disebabkan oleh kondisi alam, salah satunya seperti musim kemarau yang memang tidak bisa diduga oleh manusia.

“Ini harus diupayakan dengan cepat, agar masyarakat tidak menjadi korban dari musim kemarau, dan hari ini juga langkah cepat itu dilakukan oleh pihak BPBD dibantu dengan Satpol PP, untuk mengecek Kelurahan Desa yang mengalami krisis air bersih,” Ucap Muhammad Sinen.

Sebagai informasi, beberapa Kelurahan Desa di Kota Tidore Kepulauan yang mengalami krisis air bersih adalah Kelurahan Desa yang berada di pegunungan atau dataran tinggi, serta beberapa Kelurahan Desa yang ada di Daratan Oba, salah satunya Kelurahan Afa-afa Kecamatan Tidore Utara dan Kelurahan Sofifi Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan.

Turut hadir dalam rapat ini, Para Asisten dan Staf Ahli, Kepala Dinas PMD, Kalaksa BPBD, Kasatpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Direktur PDAM, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Camat, Lurah dan Kepala Desa.tn/MC Tidore

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Minggu, 17 November 2024 | 23:49 WIB
Debat Kedua Pilkada Kota Tidore Berjalan Lancar, Dua Paslon Paparkan Visi Misi
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 12 November 2024 | 23:55 WIB
Polresta Tidore Siapkan Pengamanan Pilkada 2024 dengan Skema Tiga Kategori TPS
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 12 November 2024 | 23:59 WIB
Dinkes Pulau Taliabu Dorong Peningkatan Layanan dengan Pameran Inovasi Puskesmas
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 4 November 2024 | 15:20 WIB
Kekurangan Guru dan Fasilitas, SLB Negeri Morotai Butuh Dukungan Pemerintah
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 4 November 2024 | 15:38 WIB
Warga Terdampak Kekeringan di Banyurejo Di-droping 8.700 Liter Air Bersih