: Sekda Kubu Raya Yusran Anizam (peci hitam) menerima bantuan tiga unit peralatan lengkap sumur air tanah (sumur bor) dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I Pontianak, pada Senin (18/12/2023). Di Masjid Baiturrahman, Jalan Parit Deraman, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap. -Foto:Mc KubuRaya/Prokopim
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 22 Desember 2023 | 04:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 102
Sungai Raya, InfoPublik – Guna menimalisir kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Sekda Kubu Raya Yusran Anizam meminta masyarakat setempat untuk merawat bantuan tiga unit sumur air tanah (sumur bor) dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I Pontianak.
Ia menjelaskan sekitar 70 persen wilayah Kubu Raya adalah lahan gambut, sehingga diperlukan upaya yang ekstra untuk menjaganya.
“Lahan gambut ini harus kita jaga sebagai cadangan air. Bahkan tidak boleh dibuka kanal-kanalnya. Karena kalau dibuka, maka gambutnya akan habis dan turun. Kalau sudah turun ketinggian tanahnya, Kubu Raya ini mudah banjir,” katanya.
Bantuan sumur air tanah merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati Kubu Raya tentang tanggap darurat bencana akibat Karhutla, yang diserahkan Senin (18/12/2023) di Masjid Baiturrahman, Jalan Parit Deraman, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap.
Selain itu, dirinya menyebut keberadaan sumur air tanah sangat strategis untuk mengatasi kekeringan sekaligus menjaga keberadaan lahan gambut. Jika lahan-lahan gambutnya sudah dibuka, apalagi dibakar, akan semakin cepat habisnya.
“Turun permukaan tanah kita. Maka salah satu strateginya melalui sumur air tanah ini untuk mengatasi semua,” tambahnya. (ird/syam/Mc KubuRaya/Eyv)
