- Oleh MC KAB BARITO KUALA
- Sabtu, 23 November 2024 | 18:20 WIB
:
Oleh MC KAB BARITO KUALA, Selasa, 19 Desember 2023 | 13:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 119
Marabahan, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melangsungkan peringatan Hari Bela Negara ke-75 tahun 2023 di halaman kantor bupati pada pagi Senin (18/12).
Apel pagi berlangsung khidmat diikuti segenap ASN, Forkopimda, Pejabat Esselon II dan III, para ketua organisasi wanita, organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, serta para pelajar lingkup kabupaten Barito Kuala.
Pj. Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah H. Zulkipli Yadi Noor, menyampaikan, hari bela negara merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia dalam rangka memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1948 di Sumatra Barat.
Kemudian ditetapkan Presiden Republik Indonesia dalam Keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 2006, selanjutnya dalam Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2023 tentang kebijakan pembinaan kesadaran bela negara.
Disebutkan, peringatan Hari Bela Negara merupakan salah satu program rencana aksi nasional bela negara yang harus dilaksanakan oleh seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, TNI dan Polri sebagai bagian dari rencana induk pembinaan kesadaran bela negara dalam kurun waktu dari tahun 2020 hingga 2045.
Disampaikan, dalam apel HBN, konsistensi geografi negara Indonesia sebagai negeri kepualauan berada di persilangan dua benua dan dua samudera itu telah menjadikan Indonesia sebagai jalur perlintasan yang strategis di dunia.
Begitupun dengan dinamika perkembangan global, regional dan nasional yang sangat dinamis telah mempengaruhi pola, bentuk dan eskalasi ancaman bagi kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa.
Bela negara adalah karakter mental yang harus memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap ancaman serta untuk menciptakan efek gentar bagi negara lain. Ia menambahkan agar seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran dan kemampuan bela negara serta mempunyai daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks disegala bidang.
Mengusung tema "KOBARKAN BELA NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU" yang mengandung makna bahwa kita harus terus membangun bangsa dengan sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif, dan berdaya saing serta memiliki kesadaran bela negara untuk kemajuan bangsa Indonesia.
selanjutnya Zulkipli menerangkan pada peringatan Hari Bela Negara ke-75 ini, untuk bersama-sama menunaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan profesi masing-masing untuk ikut serta dalam bela negara.
“Jadikan Hari Bela Negara sebagai momentum bagi semua untuk semakin meningkatkan kesadaran, semangat, serta kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai," tutupnya. (R.G/Ron/Kominfo)