- Oleh MC KAB AGAM
- Selasa, 19 Desember 2023 | 16:48 WIB
:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 20 Desember 2023 | 11:31 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 149
Boven Digoel, InfoPublik - Dewan Kesenian Tanah Papua (DKTP) Kabupaten Boven Digoel terus mendampingi para Pengelola Sanggar Seni Budaya di bidang Manajemen Usaha dan Keuangan.
"Hal ini dilakukan agar pihak Sanggar-sanggar Seni Budaya, khususnya bagi masyarakat lima suku besar yang ada di Boven Digoel, bisa mandiri dalam mengelolah Sanggar mereka," kata Sekretaris Dewan Kesenian Tanah Papua Kabupaten Boven Digoel Alfons Tamnge Sabtu (16/12/23).
Menurutnya, selama dua tahun berturut-turut, DKTP lebih fokus menyiapkan SDM dan Administrasi dari Organisasi Sanggar-sanggar Seni Budaya yang ada.
Menyiapkan SDM yang dimaksud adalah mendampingi para Pengelola Sanggar dalam hal Manajemen usaha dan Keuangan sehingga dalam mengelolah organisasi itu bisa berjalan baik dan menghasilkan keuntungan dengan sumber daya yang mereka miliki yaitu seni dan budaya.
Sementara dari sisi administrasi, DKTP telah membantu melengkapi dokumen administrasi dari setiap sanggar, seperti Akta Sanggar, NPWP dan mendaftar secara resmi, kini Organisasi tersebut telah terdaftar dan legal menurut aturan organisasi.
Alfons menjelaskan dari pelatihan-pelatihan ini, kami Dewan Kesenian melihat sudah ada kemajuan dari setiap sanggar-sanggar seni budaya yang ada.
Contohnya mereka secara inisiatif telah membentuk satu wadah Asosiasi yang menaungi sanggar-sanggar dibawah Dewan Kesenian, dengan maksud untuk mengakomodir setiap program kerja masing-masing sanggar.
Hal ini menandakan pihak pengelolah Sanggar ini sudah mulai memahami dari segi aturan Organisasi menuju kemandirian.
"Jadi kita sudah tidak lagi memakai manajemen sate, yang artinya kita yang harus mencari, potong, tusuk di lidi dan bakar untuk sama-sama makan," ungkap Alfons.
Selain pembimbingan Manajemen Organisasi dan Keuangan, DKTP juga memperkenalkan Jenis-jenis Usaha Ekonomi Kreatif, dan Pelatihan pembuatan tikar pandan serta teater bagi para Pengrajin dan Seniman Boven Digoel.
Sementara itu pelatihan manajemen organisasi dan keuangan ini mendapat respon positif dari Pemerintah Daerah melalui Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Pemuda Olah Raga Kabupaten Boven Digoel Melkior Okaibob.
Menurutnya, Dewan Kesenian adalah Mitra Pemerintah dan upaya yang dilakukan ini patut diapresiasi karena menyentuh langsung ke masyarakat, dalam hal ini sanggar-sanggar seni budaya.
"Program-program kerja seperti ini sangat diharapkan Pemerintah. Apalagi sampai mendaftarkan hak-hak cipta milik masyarakat asli Boven Digoel, ini sangat luar biasa," kata Melkior Okaibob.
Diakui program pendampingan seperti ini yang belum Pemerintah lakukan untuk masyarakat.
Padahal sesuai amanat Otonomi Khusus harusnya seperti ini, mendampingi masyarakat hingga mandiri dalam peningkatan ekonomi kerakyatan.
"Sebagai Pemerintah kami akan dukung terus program DKTP sebagai mitra kerja kami, untuk terus mendorong pengusaha seni budaya atau seniman Boven Digoel ke arah yang lebih baik, maju, kreatif dan mandiri," tutup Kadis Parekrafpora." (MC. Boven Digoel/ ARFK).