- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 29 November 2024 | 20:00 WIB
: Kalak BPBD Balangan H Rahmi.
Oleh MC KAB BALANGAN, Rabu, 6 Desember 2023 | 15:56 WIB - Redaktur: Tobari - 76
Balangan, InfoPublik - Kabupaten Balangan resmi berstatus siaga darurat banjir. Status tersebut ditetapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), berdasarkan hasil analisis data dari Impact Based Forecast BMKG, Satgas Banjir PUPR dan Inarisk BNPB.
Status tersebut berlaku sejak tanggal 4 Desember 2023. Status siaga banjir tersebut dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi, saat memasuki musim penghujan.
Menanggapil hal tersebut, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Balangan, H Rahmi menuturkan, status siaga yang dinyatakan oleh Provinsi ini bersifat tentatif.
"Berdasarkan rilis perkiraan pertanggal yang sudah ditentukan oleh BMKG untuk semua daerah kabupaten kota di Kalsel," kata H Rahmi, Selasa (5/12/2023).
H Rahmi menambahkan, Status Siaga Darurat Banjir tersebut praktis menjadi perhatian bersama.
"Terkait status ini tentu saja menjadi perhatian kita untuk selalu waspada dan menyampaikan informasi ini kepada semua pihak dan masyarakat agar berhati-hati dan mengantisipasi keadaan," pungkasnya.
Untuk diketahui, Balangan termasuk dalan 5 kabupaten di Kalsel yang berstatus Siaga Darurat Banjir. Selain Balangan, ada Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Selatan (HSS), dan Tabalong.
Pemerintah Daerah diminta untuk selalu memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan curah hujan tinggi, debit air, dan potensi resiko wilayah genangan.
Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam mobilisasi tim siaga bencana dna sumberdaya, menyiapkan tempat pengungsian termasuk infrastruktur sesuai protokol kesehatan, menyiapkan logistik dan peralatan, serta membantu evakuasi kelompok renta.
Sedangkan untuk masyarakat diminta untuk menyiapkan tim siaga yang memantau kondisi lapangan, berkoordinasi dnegan aparatur desa, menyiapkan evakuasi.
Selain itu, warga diminta untuk menyelamatkan barang penting ke tempat aman, membatasi aktivitas diluar rumah. Jika diluar rumah hendaknya menghindari Baliho, pohon besar, dan saluran air (gorong-gorong).
Warga juga diimbau menyiapkan tas siaga berisi makanan, minuman, obat-obatan, pakaian, dokumen berharga dan lain-lain.(MC Balangan/el/toeb)