- Oleh MC KAB ACEH JAYA
- Rabu, 20 November 2024 | 20:54 WIB
:
Oleh MC KAB ACEH JAYA, Rabu, 29 November 2023 | 05:11 WIB - Redaktur: Kusnadi - 100
Calang, InfoPublik - Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin, menjadi instruktur pada upacara peringatan hari guru nasional yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Aceh Jaya, pada Selasa (28/11/2023).
Pada upacara peringatan upacara hari Guru Nasional tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya, Unsur Forkopimda, Kacabdin Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Para Asisten Setdakab Aceh Jaya dan unsur terkait lainnya.
Dalam amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan oleh Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin. Nadiem mengungkapkan keyakinan akan peran guru sebagai nahkoda dalam menjaga arah dan kapal "Merdeka Belajar". Sebagai catatan positif, Nadiem memaparkan perubahan signifikan dalam sistem pendidikan Indonesia selama empat tahun terakhir.
Pada tahun pertama Merdeka Belajar, Nadiem memutuskan menghapus Ujian Nasional dan memberikan kewenangan kepada guru untuk menilai hasil belajar murid. Asesmen Nasional diadopsi untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan, yang turut mengembangkan keterampilan literasi, numerasi, dan karakter murid.
Tahun berikutnya, meluncurlah Kurikulum Merdeka, sebuah inovasi dinantikan para guru. Selain mengurangi beban murid dengan menyusutnya materi, kurikulum ini memberikan kebebasan kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran kreatif dan inovatif sesuai kebutuhan murid.
Pentingnya kolaborasi di antara para guru semakin ditekankan melalui Platform Merdeka Mengajar, yang menghubungkan jutaan guru di seluruh Indonesia untuk saling belajar dan menginspirasi. Nadiem juga meresmikan Pendidikan Guru Penggerak, suatu program ambisius yang bertujuan menciptakan generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.
"Yang tak kalah membanggakan, kita semakin dekat untuk mencapai target satu juta guru ASN PPPK guna memenuhi kebutuhan guru dan meningkatkan kesejahteraan para pendidik," ujar Nadiem.
Nadiem menyatakan bahwa Hari Guru Nasional tahun ini bukanlah salam perpisahan, melainkan penanda kesatuan tekad untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia.
"Oleh karena itu, mari bersama-sama merayakan hari istimewa ini dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar," pungkasnya.
Menariknya, dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, turut memberikan sorotan pada program unggulan daerah, yaitu Pusat Talenta Digital. Program ini ditujukan untuk memastikan bahwa potensi anak-anak di Aceh Jaya terus berkembang dalam era transformasi digital. kita juga akan terus mendorong para guru penggerak agar guru-guru kita bisa menjadi lokomotif bagi anak-anak kita," kata Nurdin.
Nurdin juga berharap para guru bisa terus mengembangkan diri melalui Model Guru Penggerak yaitu melalui Platform Merdeka Belajar."
Usai Upacara Peringatan Hari Guru Nasional tersebut, Pj Bupati Aceh Jaya memberikan tanda kehormatan Satya Lencana bagi para guru yang telah mengabdi selama 10 hingga 20 tahun kepada negara. "ini penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang kita teruskan kepada para guru," ungkap Nurdin.
Penyerahan penghargaan sebagai bentuk apresiasi untuk para guru berprestasi. Nurdin menjelaskan, "Di samping itu juga ada beberapa piagam yang kita serahkan misalnya untuk para guru berprestasi. Semua penghargaan ini kita berharap bisa memacu semangat bagi guru yang lain untuk terus berprestasi." (MC Kab. Aceh Jaya)