: Sekretaris daerah Kubu Raya (Sekda) Yusran Anizam membuka kegiatan seminar diseminasi audit kasus stunting, di Sungai Raya, Jumat (24/11/2023). -Foto:Mc Kubu Rayaaya)
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Senin, 27 November 2023 | 14:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 125
Sungai Raya, InfoPublik – Sekretaris daerah Kubu Raya (Sekda) Yusran Anizam mengatakan pihaknya akan fokus pada dua desa yaitu desa Sungai Kakap dan Punggur Kecil yang dianggap masih terjadi angka stunting. Menurutnya di 2024 dengan melibatkan lintas stakeholder dan organisasi perempuan angka stunting didaerah tersebut dapat menjadi nol persen (zero stunting).
“Alhamdulilah, dari 2021 stunting berkisar 40%, turun di 2022 sebesar 27% suatu capaian yang sangat signifikan,” ucapnya, membuka kegiatan seminar diseminasi audit kasus stunting, di Sungai Raya, Jumat (24/11/2023).
Percepatan penurunan stunting di Kubu Raya diakui oleh Pemerintah pusat, Yusran menuturkan pada satu bulan lalu, Pemkab Kubu Raya mendapatkan Alokasi insentif fiskal kinerja Anggaran 2023 kategori percepatan penurunan stunting di Istana Wakil Presiden RI.
“Dana ini, kita gunakan secara maksimal sesuai dengan arah pak Bupati, dalam membackup program-program penurunan angka stunting ini. Seperti menambah alat portable, operasional program Salju Terpadu dan sebagainya,” tuturnya.
Dirinya berharap dari audit kasus stunting mendapatkan data real. Dari analisis kedua desa tersebut dapat dilakukan intervensi mendalam.
“Ini yang akan digunakan nanti untuk mengintervensi kegiatan dilakukan secara maksimal,” terangnya. (ird/nurul/clara/Mc KubuRaya/Eyv)