- Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
- Sabtu, 23 November 2024 | 17:55 WIB
:
Oleh MC KAB SANGGAU, Senin, 20 November 2023 | 17:17 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 72
Sanggau, InfoPublik - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot M.Si mengaku sudah menandatangani Surat Edaran (SE) Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD). Setelah dikeluarkannya Surat Edaran tersebut, organisasi perangkat daerah (OPD) lebih serius dalam menangani kasus DBD di Kabupaten Sanggau ini. Hal itu diungkapkan Plt Bupati Sanggau saat apel pencegahan dan kesiapsiagaan, penanggulangan DBD, bertempat di Halaman Kantor Bupati Sanggau Kabupaten Sanggau, Jumat (17/11/2023).
“Positif mulai hari ini, SE KLB dan sudah saya tandatangani. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik, sebagai rambu-rambu bagi setiap OPD untuk menyesuaikan tindakannya. Saya kira dinas-dinas terkait harus tunning dia, harus care dia, harus mampu mengakomodir dan mengkoordinir seluruh jajaran di bawah. Terkoordinir dan terintegrasi,” tegas Plt Bupati Sanggau Yohanes Ontot.
Plt Bupati Sanggau ini menegaskan kembali, bahwa seluruh OPD atau dinas terkait tidak bisa lagi landai-landai dalam hal penanggulangan DBD. KLB mengisyaratkan bahwa DBD sudah tidak dalam batas yang normal. Harus bergerak cepat, tegas, dan terkoordinasi.
"Kalau dia senyamannya berjalan, oh tidak bisa. Kalau kejadian luar biasa orang berjalan landai-landai saja seperti melihat situasi-situasi yang biasa saja, itu tidak bisa. Harus dia bergerak cepat, tegas, koordinasi, kiri-kanan, depan-belakang. Kalau kejadian luar biasa dianggap hal yang normal, tidak usah kita buat KLB,” tegasnya.
Dalam hal ini Yohanes Ontot juga mengakui sarana dan prasarana pencegahan dan penanggulangan DBD masih sangat kurang di Kabupaten Sanggau. Ia mengaku sudah menggelar rapat antar OPD, perbankan dan perusahaan.
“Paling tidak mereka bisa kongsi beli satu. Dari Pak Kajari Sanggau ada 2 alat fogging. Sekali lagi kita semua terutama instansi teknis bekerja lebih efektif, lebih serius. Bukan mereka tidak serius, tapi ini kejadian luar biasa, harus gas full,” ujarnya.
Plt Bupati Sanggau Yohanes Ontot berharap DBD dapat ditekan dan tak ada lagi kasus baru. Oleh karena itu butuh kerja sama yang baik dalam penanggulangan kasus DBD tersebut yang tidak bisa dikerjakan oleh dinas terkait saja tetapi warga masyarakat harus peduli dengan lingkungannya sendiri.
“Ayo kita sama sama bekerja membasmi sarang nyamuk ini. Harapan kita dengan gerakan massal, gerakan moral kemanusiaan, mudah-mudahan wabah demam berdarah ini bisa kita tekan dan kita basmi bersama-sama masyarakat luas,” pungkasnya.
Rizky Kurniyawan/E.A.Lusy