- Oleh Wandi
- Senin, 4 November 2024 | 21:56 WIB
: Bupati Toba, Poltak Sitorus saat diwawancarai media
Oleh MC KAB TOBA, Jumat, 3 November 2023 | 14:21 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 67
Toba, InfoPublik - Bupati Toba, Poltak Sitorus menjelaskan hasil pembicaraan dengan penyelenggara Aquabike World Championship 2023, InJourney, salah satunya pelaku UMKM harus ikut merasakan dampak manfaat kegiatan ini.
Peletakan driver dan peralatan serta side event juga sudah didiskusikan agar kegiatan dapat berjalan lancar. Hal sama juga sudah pernah dilakukan pada perhelatan F1 Powerboat Lake Toba pada bulan Februari 2023 lalu.
“Kita bicara tentang penyelenggaraan event tersebut di venue F1 Powerboat agar bisa diaturkan semuanya,” ujar Bupati Toba, Poltak Sitorus, Kamis (2/11/2023).
Ia berharap, event ini menjadi sejarah bagi Kabupaten Toba dan masyarakat dapat menikmatinya.
“Kita sudah aturkan soal penempatan driver, termasuk side event. Yang paling penting kita bicarakan agar event ini benar-benar dinikmati masyarakat, bukan hanya lombanya tapi UMKM-nya juga,” sambungnya.
Soal UMKM, ia menyampaikan agar bisa merasakan efek event tersebut. Sebagai terobosan baru, ia menyampaikan agar UMKM lebih dekat dengan event. Artinya, kondisi pada F1 Powerboat menjadi eveluasi bagi mereka sebelum menyelenggarakan event aquabike.
“Kita dekatkan UMKM-nya. Kita belajar dari pengalaman sebelumnya saat penyelenggaraan F1 Powerboat pada bulan Februari 2023. Kita minta UMKM didekatkan dengan catatan mereka mau diatur agar rapi semuanya,” sambungnya.
Event Aquabike Championship 2023 akan diselenggarakan pada tanggal 22 hingga 26 November 2023 di Danau Toba, Provinsi Sumatra Utara.Kabupaten Toba ikut menjadi salah satu tuan rumah pada 25-26 November 2023.
Pada event ini, target pengunjung yang datang ke Toba ini sebesar 25 ribu orang. Dengan jumlah demikian, ia yakin pelaku UMKM dan penyedia jasa penginapan akan mengalami peningkatan pendapatan.
“Jangan gara-gara didekatkan jadinya akses terganggu. Lalu, kita juga harapkan jumlah pengunjung atau wisatawan yang datang itu sekitar 25 ribu orang. Bayangkan kalau pengunjung jumlahnya begitu, mereka akan tinggal di sini selama dua hari; makan pagi, siang, dan makan malam serta kunjungan ke tempat lain,” tuturnya.
Sehingga bagi penyedia makanan, ia berharap agar membuat penyajian makanan yang simpel dan gampang dibawa dalam bungkusan yang rapi.
“Nah ini yang perlu bagi penyedia makanan agar lebih simpel dan tetap menjaga kesehatan makanan. Sifatnya take away karena mereka ingin menikmati event tersebut tanpa harus banyak bergerak dari tempat duduknya,” sambungnya.
Selama dua hari di Toba, event tersebut akan diselenggarakan sejak pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
“Event ini mulai pada pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB. Ini kan bisa menjadi pendapatan bagi UMKM karena kemungkinan penonton akan datang lebih dulu dan memesan makanan. Apalagi kalau makanan tersebut bisa diantar oleh pelaku UMKM,” sambungnya.
“Makanan yang bisa dinikmati adalah yang masih fresh dan jangan ribet dibuat,” pungkasnya.(MC Toba rits/rik).