Aktifkan Pasar Lokal, Genjot Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa

Halsel, Infopublik - Pembangunan fasilitas umum berupa ruas jalan utama yang menghubungkan Pelabuhan bongkar muat di Desa Jikotamo dan Pusat pemerintahan Kecamatan Obi di Desa Laiwui Halmahera Selatan saat ini dinilai sebagai terobosan bijaksana Bupati dan Wakil Bupat Halmahera Selatan,  H.Usman Sidik dan Hasan Ali Basam Kasuba, yang menyentuh kebutuhan urgen Masyarakat Obi.

Hal itu disampaikan oleh pimpinan wilayah Kecamatan Obi, Ali La Jarahia,S.pd. MM., saat diwawancarai di ruang VIP lantai dua kantor camat Obi, Kamis (19/10/2023).

Camat Obi juga mengajak tim InfoPublik Pemkab Halsel, untuk turun lansung meninjau ruas jalan menuju Pasar Desa Ake Gula yang terletak kawasan strategis saat ini, serta terhubung dengan poros jalan Desa Baru, dan terkonek lansung dengan Rumah Sakit Laiwui yang kondisinya masih rusak berat.

Ali La Jarahia menambahkan, bahwa pasar Ake Gula merupakan aset yang di bangun oleh pemerintah kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas PERINDAG pada tahun 2018 menggunakan dana APBN. Kondisi fisik gedung pasar Ake Gula ini masih terbilang utuh dan baik.

Pasar Akegula saat di resmikan belum pernah dimanfaatkan oleh pedagang untuk berjualan. Salah satu alasan karena letaknya pada posisi yang kurang strategis, ditambah lagi kondisi ruas jalan yang rusak berat sehingga pasar ini tidak begitu diminati pengunjung. Banyak pedagang terpaksa memilih pasar Martina Jikotamo, dan meninggalkan pasar Ake Gula menjadi tidak terurus .

Menurut Camat Obi, jika pembangunan ruas jalan jalur Ake Gula ini diprioritaskan, dan bentangan lokasi sepanjang pantai yg telah dibangun talut menahan gelombang yang berhadapan dengan Pasar Ake Gula itu ditata sebagai taman rekreasi terbuka hijau (pusat jajanan kuliner), maka dapat dipastikan upaya itu akan meningkatkan ekonomi masyarakat Kecamatan Obi.

Ali La Jarahia juga sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan, khususnya Dinas teknis terkait, agar dapat mendorong percepatan pembangunan ruas jalan menuju pasar Ake Gula dan poros jalan menuju Desa Baru, yang terkonek lansung dengan Rumah Sakit Laiwui sehingga perputaran ekonomi masyarakat akan lebih baik.

Menutup komentarnya, Ali mengatakan sebetulnya kalau kita melihat kebutuhan urgen masyarakat, selain Lampu di pemukiman masyarakatan yg telah nyala 1x 24 Jam, dan pembangunan poros jalan homix Kecamatan Obi, masih ada pembangunan fasilitas lain yang tak kalah penting juga, sangat di butuhkan dan bersifat urgen belum tersentuh.

Fasilitas dimaksud adalah pembangunan Bronjong penghalau banjir pada kawasan serapan hutan bakau yang terbentang di belakang tiga desa yakni Desa Baru, Laiwui, dan Desa Buton, serta drainase di sayap jalan yang terhubung dengan kawasan akhir pembuangan.

"Jika musim hujan biasanya terjadi luapan air dari kawasan hutan bakau menggenangi desa Laiwui dan mengendap selama berminggu- minggu sehingga, menjadi perkembangan jentik nyamuk malaria dan demam berdarah," tutur Ali.

"Kami juga memaklumi tugas dan tanggung jawab Pemkab Halsel. dengan segala keterbatasannya untuk mewujudkan harapan masyarakat," tutup Ali La Jarahia, S.Pd, MM.