- Oleh MC PROV ACEH
- Jumat, 15 November 2024 | 14:56 WIB
: Kadis Dikpora Toba,Rikardo Hutaju5
Oleh MC KAB TOBA, Sabtu, 21 Oktober 2023 | 18:11 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 70
Toba, InfoPublik - Sejak diberlakukannya Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Toba, Rikardo Hutajulu menjelaskan, angka kenakalan remaja di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara semakin berkurang.
Selain itu, para pelajar juga semakin menyadari pentingnya hukum dan pengenalan dasar hukum dalam bertindak.
"Jaksa masuk sekolah itu sudah kita berlakukan sejak tahun 2022. Tujuannya, menyadarkan warga sekolah tentang pentingnya taat aturan, dan resiko-resiko hukum, termasuk penyalahgunaan narkoba," ujar Kadisdik Toba Rikardo Hutajulu, Jumat (20/10/2023).
Setelah menjalankan program ini sekitar setahun, ia melihat kenakalan remaja di Toba berkurang.
"Evaluasinya bahwa para siswa mengetahui resiko-resiko hukuman, berkurangnya kenakalan remaja," tuturnya.
Selanjutnya, Kasi Intel Kejari Toba Samosir,Oloan Sinaga menyampaikan, JMS tersebut efektif bagi pendidikan karakter anak.
"Kalau menurut kita, ini semakin efektif karena anak-anak semakin tahu soal hukum. Sejak dini mereka lebih bijak dalam bertindak,.Kalau JMS itu, ada kegiatan yang dari kita dan ada juga dari Dinas Pendidikan. Mereka minta kita sebagai narasumber untuk pendidikan karakter," tutur Oloan Sinaga
Setidaknya, hingga bulan ini, ada sebanyak 45 sekolah yang sudah mereka sambangi dan berikan penjelasan soal hukum.
"Kalau dari data kita untuk jumlah SD dan SMP itu ada sebanyak 45 sekolah. Kita menyesuaikan waktu yang bisa diluangkan oleh teman-teman jaksa.Ketika tim-tim jaksa lowong, kita langsung bergerak ke sekolah-sekolah," pungkasnya.(MC Toba rits/rik)