- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 21 November 2024 | 17:44 WIB
:
Oleh MC KAB. HALMAHERA SELATAN, Kamis, 19 Oktober 2023 | 23:47 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 98
Halsel, InfoPublik - Melalui layanan informasi Aduan Masyarakat, Bupati Halsel, Usman Sidik yang didampingi Kepala Dinas Pendidkan Ikbal Hajiji, kepala Dinas Perkim, Asmar Bani, Kepala Inspektorat Halsel, Asbur Somadayo, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Asriadi.A.Said beserta rombongan lainnya lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Desa Waya, Kecamatan Mandioli Utara, Kamis (19/10/2023)
Sidak tersebut dilakukan Bupati Usman Sidik, Lantaran menerima informasi aduan dan laporan masyarakat adanya bantuan berupa BLT dan bantuan lainnya tidak lagi diberikan kepala Desa Waya kepada masyarakatnya.
Dalam Sidak tersebut Bupati Halsel, Usman Sidik langsung mengecek aktivitas kantor desa dan terdapat perangkat tidak melakukan aktivitas kerja di kantor desa tersebut.
Bupati Halsel,Usman Sidik saat menemui puluhan masyarakat Desa Waya mengungkapkan bahwa kantor Desa sudah lama tidak difungsikan oleh kepala Desa dan perangkatnya.
Bahkan, masyarakat dengan sikap kekecewaan terhadap kepala desa dan perangkatnya, lantas menyambut kedatangan Bupati Usman Sidik beserta rombongan dengan sejumlah baliho bertuliskan keluhan terhadap kebijakan pemerintah desa yang dinilai tebang pilih.
Pada kesempatan itu masyarakat kemudian menyampaikan kepada bupati Usman Sidik bahwa, Kapala desa Mas'ud Laeta memberikan bantuan berupa BLT hanya kepada keluarga dan orang-orang dekatnya.
"Kami sudah lama ini tidak dapat bantuan BLT dari pemerintah Desa. Saat ini yang dapat kebanyakan kaur pemerintah desa dan orang dekat kepala Desa," ujar Sariani Warga Desa Waya.
Pengakuan masyarakat desa Waya bahwa data penerima BLT tidak diketahui masyarakat. Pasalnya, sejauh ini data penerima BLT tersebut hanya dikantongi oleh kepala Desa Mas'ud Laeta.
Mirisnya lagi, warga sampaikan kepada bupati bahwa tahun 2023 tidak ada pembangunan yang dilakukan kepala Desa. "Tahun ini belum ada pembangunan di desa,"ucap warga kepada bupati Usman Sidik saat melakukan pertemuan di kantor Desa Waya.
Sementara itu Bupati Usman Sidik, saat memberikan sambutan mengatakan bahwa dengan adanya dana desa diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi masyarakat tingkat Desa.
"Masyarakat harus diperhatikan. Jangan buat mereka menderita akibat kebijakan yang tidak bagus," tandas Usman
Menurut Bupati Usman Sidik, semua perangkat desa bakal dibekukan apabila ditemukan banyak pelanggran paska diudit penggunaan dana desa oleh inspektorat Halmahera Selatan.
Bahkan warga juga melaporkan bahwa data penerima BLT tidak diketahui ketua dan anggota BPD Desa Waya. Tak hanya itu data pengawasan ketua dan anggota BPD juga tidak ada. Hal ini terungkap saat adanya sesi tanya-jawab oleh Bupati dan ketua BPD Desa Waya.
Selain itu, di hadapan Bupati Usman Sidik. masyarakat juga melaporkan bahwa Penerima bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Waya berjumlah 21 penerima yang diketahui kebanyakan keluarga kepala desa dan kaur pemerintahan Desa.
Atas persoalan tersebut, Bupati Usman Sidik langsung memerintahkan kepada inspektorat Halmahera Selatan untuk melakukan audit khusus penggunaan dana desa tahun 2023 oleh kepala desa, Mas'ud Laeta bersama perangkat desa.
"Inspektorat segera lakukan audit kepala Desa karena ini indikasi konspirasi yang dia (Kepala Desa) buat."
"Apabila ditemukan banyak pelanggran dan temuan Penggunaan dana desa tidak sesuai prosedur, maka akan kami berikan sangsi tegas berupa ganti rugi hingga proses hukum," ungkap Bupati, Usman Sidik.