Penyusunan RPJPD, Mujiyat Inginkan Adopsi Keunggulan Kota Besar

:


Oleh MC KAB BARITO KUALA, Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:20 WIB - Redaktur: Kusnadi - 68


Barito Kuala, InfoPublik - Pj. Bupati Batola Mujiyat berharap kegiatan orientasi dan bimtek Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah mampu memberikan substansi dan pembelajaran yang menghasilkan perencanaan Kabupaten Barito Kuala guna mendukung Indonesia emas tahun 2045.

“Ilmu dari sini Kita ambil, bawa untuk membangun Barito Kuala agar juga menjadi kota yang berbudaya seperti kota Yogya. Karenanya kita belajar di kota ini, kota Yogya, kota budaya berikan resep yang bagus untuk Barito Kuala di 2045,“ kata Mujiyat.

Orientasi dan Bimtek Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Barito Kuala 2025–2045, di Kampus UGM Yogyakarta, Kamis (12/10).

Bimtek yang diselenggarakan Bappelitbang Batola tersebut diikuti oleh 90 orang pegawai Pemkab Batola. Berhadir pada pembukaan acara Sekdakab IH. Zulkipli Yadi Noor, Kepala Bappelitbang Munadi, Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD dan Akademisi UGM. 

Mujiyat menyampaikan keinginan kegiatan bimtek tersebut mampu penuhi tahapan penyusunan RJPMD dengan analisis perencanaan yang tajam dan akuntabel.

Mujiyat juga soroti kelebihan Barito Kuala yang dibelah oleh sungai besar Barito, dan berharap mampu mengadopsi keunggulan kota besar seperti kuliner yang murah dan enak sehingga banyak orang yang singgah di Marabahan, ibukota Kabupaten Barito Kuala.

Mujiyat juga inginkan adanya konsep kuliner, wisata sungai dan transit sehingga bersatu padu mewujudkan Marabahan sebagai kota yang nyaman atau tempat singgah menuju IKN,  terlebih Batola memiliki aset wisata religius, sungai dan laut yang berpeluang untuk menjadi pelabuhan.

Ada tiga katagori penting, ujar Mujiyat, untuk mewujudkan kota yang nyaman. Harus ada sensasi, keramaian, dan penerangan.

Pj. Bupati Batola inipun berharap para peserta yang mengikuti Bimtek di Yogyakarta mampu merencanakan konsep yang mendorong Barito Kuala turut menuju Indonesia emas.

Kepala SKPD diminta untuk bisa menyamakan persepsi penyusunan RJPMD yang tidak hanya memenuhi amanat UU No 23 Tahun 2005 dan permendagri No 86 tahun 2017 tapi mampu merumuskan dokumen perencanaan yang berisikan mimpi optimisme dan cita-cita kabupaten Barito Kuala 20 tahun yang akan datang.

“Tidak ada istilah susah ketika kita mau melangkah, tidak ada istilah kata sulit ketika mau belajar, tidak ada istilah gelap ketika kita mau bertanya, disini tempatnya untuk bertanya. Saya harap ketika kita pergi ke daerah lain sempatkan merenung sejenak dan berbuat apa untuk kabupaten Barito Kuala, “ pungkas Pj. Bupati Mujiyat.

Sebelumnya, Direktur Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama Fisipol UGM Dr. Gabri dalam sambutanmya menyampaikan,  banyaknya jumlah peserta menunjukkan perhatian dan keseriusan Pemkab Barito Kuala terhadap perencanaan dokumen RPJPD.

“Kegiatan Bimtek berlansung selama 3 hari berisikan materi, tanya jawab dan latihan sehingga kami berharap keseluruhan peserta dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan tentang dokumen RPJPD secara keseluruhan,“ pungkansya.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 29 Oktober 2024 | 20:02 WIB
Dinsos Provinsi Gorontalo Rekomendasikan 10 COTA ke Pengadilan Negeri Gorontalo
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 16:07 WIB
Akuntabilitas Kinerja Dinilai Baik, Pemkab Nagan Raya Raih SAKIP Award 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 11 September 2024 | 21:23 WIB
Jakarta Perkuat Transportasi Publik, MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I Resmi Dibangun
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 13 Agustus 2024 | 06:25 WIB
KPU Sumbar: Visi Misi Paslon Kepala Daerah Harus Sesuai RPJPD