- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Minggu, 12 November 2023 | 04:57 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Rabu, 11 Oktober 2023 | 14:15 WIB - Redaktur: Juli - 30
Banda Aceh, InfoPublik - Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin gencar melakukan pemantauan ke Rumoh Gizi Gampong (RGG) di sejumlah gampong (desa) di Banda Aceh.
Kegiatan tersebut seperti yang dilakukan pada Selasa (10/10/2023). Amiruddin bersama Wakil Ketua DPRK Usman, Asisten Pemerintahan Bachtiar, Kadinkes Lukman, Kepala DPMG Muhammad Syaifuddin Ambia, Kepala DP3AP2KB Cut Azharida dan Kabag Prokopim Aulia Rachmana memantau tiga rumah gizi yang tersebar di tiga gampong.
Pemantauan pertama dilakukan di RGG dan Dapur Sehat Anti-Stunting (Dasyat) di Gampong Lampaloh.
Di sana, Amiruddin meninjau langsung makanan tambahan apa saja yang diberikan kepada anak-anak yang terdeteksi terkena gejala gagal tumbuh.
Usai di Lampaloh, Pj wali kota dan rombongan melanjutkan pemantauan ke Gampong Peunyeurat dan selanjutnya turun ke Gampong Jawa.
Amiruddin mengatakan, Pemko Banda Aceh menargetkan penurunan angka stunting 14 persen sesuai dengan target pemerintah pusat.
Dia mengatakan, program penurunan angka stunting terus dilakukan Pemko Banda Aceh. "Seperti di Gampong Jawa ini, program penurunan stunting dilakukan bekerjasama dengan Poltekkes. Setiap hari anak-anak diberikan makanan tambahan untuk Balita yang terkena gejala stunting. Ini dilakukan setiap hari," ungkap Amiruddin.
Program penurunan stunting, selain didukung dengan dana desa, Pemko juga menggandeng sejumlah pihak sebagai Bapak Asuh, seperti perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Lembaga ini akan berkolaborasi dengan Pemko menyukseskan program penurunan stunting. "Dengan kolaborasi ini, tentu saja kita yakin kita mampu menurunkan stunting di angka 14% sesuai target pemerintah pusat," tambah Pj wali kota.
Pemberian makanan tambahan, kata Amiruddin dilakukan di seluruh gampong yang ada di Banda Aceh dan terus dikawal oleh Pemko.
Ia kemudian mengungkapkan, makanan tambahan yang diberikan sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan.
"Makanan yang diberikan, ada dagingnya, ada telur kemudian juga ada sayur. Ada susu dan buah-buahan juga. Jadi saya lihat tadi menu yang diberikan sesuai anjuran pemerintah pusat. Harapan kita tentunya stunting bisa turun di angka 14% pada 2024," harap Amiruddin.