- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 21 November 2024 | 17:44 WIB
: Pembukaan Festival Literasi Maluku Utara 2023 (Foto: Yudi)
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 11 Oktober 2023 | 06:06 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 68
Ternate, InfoPublik - Festival Literasi yang dilaksanakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Provinsi Maluku Utara (Malut), mendapat apresiasi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).
Hal ini disampaikan Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional, Perpusnas, Adin Bondar, pada pembukaan Festival Literasi, Selasa (10/10/2023) di Aula Nuku, Kantor Gubernur, Sofifi.
“Kami sangat memberikan apresiasi atas inisiasi Festival Literasi tahun 2023. Semoga literasi memasyarakat Maluku Utara makin hari makin baik,”ucap Adin.
Adin menyebut, di Indonesia ada tiga provinsi yang menyelenggarakan Festival Literasi, sebagai upaya meningkatkan literasi masyarakat, yaitu Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Utara.
Disamping itu, ia juga menyampaikan bahwa Perpustakaan Nasional telah memberikan bantuan mobil perpustakaan keliling sebanyak 20 unit untuk provinsi Maluku Utara yang disebar ke 10 kabupaten/kota.
Bahkan, tidak hanya itu, Perpusnas RI juga telah membantu transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di 34 desa di 8 kabupaten/kota di Maluku Utara.
“Jadi kehadiran Perpustakaan betul-betul tidak lagi perpustakaan itu menunggu pengunjung, tapi perpustakaan itu hadir di masyarakat,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Muliadi Tutupoho mengungkapkan, saat ini perpustakaan telah bertransformasi dan mengembangkan perannya, tidak hanya sebagai tempat pinjam-meminjam buku, namun juga sebagai tempat memberdayakan masyarakat dan menjadi ruang terbuka bagi masyarakat, untuk menemukan solusi sesuai dengan kebutuhannya melalui layanan informasi.
“Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sebagai manifestasi Pemerintah Provinsi memiliki peran strategis, sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan potensi masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan nasional,”ucap Muliadi.
Ia mengatakan, mendorong dan meningkatkan literasi tidak bisa dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan semata, namun butuh kolaborasi secara sinergis dan berkesinambungan semua stakeholder seperti sekolah, universitas, Ibu PKK agar secara in line saling mendukung untuk peningkatan literasi.
“Data dari Perpusnas, Tingkat Kegemaran Membaca Maluku Utara berada pada 62 dan Indeks Pembangunan Masyarakat pada posisi 48. Melalui momentum ini kita berharap menjadi pemicu untuk meningkatkan IPM kita,”ungkap Mulyadi. (rri/MC Tidore)