- Oleh MC KAB SORONG
- Selasa, 6 Februari 2024 | 14:18 WIB
: Keterangan Pers, Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru, SH, S.IK, MH (Foto : Richardson RC Tonda)
Oleh MC KAB SORONG, Kamis, 14 September 2023 | 04:07 WIB - Redaktur: Tobari - 123
Aimas, InfoPublik - Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru, SH, S.IK, MH, mengemukakan pihak Polri bersama TNI maupun instansi terkait, siap mengamankan Pemilu, dimulai dari tahapan sampai dengan hari pelaksanaan Pemilu 2024.
Hal ini ditandai dengan pelatihan simulasi Sispamkota (sistim pengamanan kota) maupun kabupaten dalam rangka menghadapi situasi kontijensi ancaman Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Sorong, Selasa (12/9/2023) di Mapolres Aimas.
Terkait hal dimaksud, kemarin kita sudah rapat koordinasi kepada pimpinan instansi terkait. Hari ini (Selasa) kita melaksanakan TFG (tactical floor game) dan simulasi.
Nantinya dalam pelaksanaan TFG akan ada tiga skenario. Skenario pertama, sambung Kapolres, yakni skenario terhadap penanganan tindak pidana menonjol yang terjadi dalam tahapan Pemilu.
Misalnya, nanti diskenariokan ada orang yang mencuri kotak suara. Namun, ini juga berlaku dalam hal kejadian-kejadian menonjol yang tidak pernah terjadi.
Seperti misalnya, pencurian dengan kekerasan, Curanmor (pencurian motor) maupun kejadian lain, ujar AKBP Ndaru.
Apabila situasi-situasi masyarakat di lapangan yang membutuhkan kehadiran kita (Polres Sorong) kita harus bergerak cepat menanganinya.
Dengan cara melakukan penyekatan, sehingga barang bukti dan pelaku bisa kita amankan.
Kedua, simulasi TFG apabila terjadi unjukrasa. Baik dalam situasi damai sampai ke tingkat anarkis.
Bagaimana kita menghadapinya dan kekuatan yang digunakan, baik perlibatan personel dari Brimob, Polres maupun TNI dalam rangka mengamankan aksi demo.
Jika, situasi yang anarkis pasti membutuhkan penanganan dari OPD Pemda (Dinas Kesehatan), Dinas Perhubungan dan lain-lain.
Ketiga, saat terjadinya bencana alam. Pasti melibatkan lebih banyak lagi dari aparat pemerintah tingat distrik sampai ke tingkat kampung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Basarnas, Dinas Kesehatan dan semuanya tentu bersinergi, urai Kapolres Sorong.
Selanjutnya, kita akan melaksanakan simulasi apabila terjadi tindak pidana menonjol, yang akan kita latihkan situasi lapangan. Termasuk dari Polsek-Polsek sudah mereka latihkan di sana. Dengan melibatkan anggota Koramil.
Apa saja nantinya kita latihkan semua dan kepada rekan-rekan instansi terkait, bisa saksikan untuk dipedomani dalam bertindak. Apabila menghadapi gangguan-gangguan Kamtibmas dalam rangka kita hadapi tahapan Pemilu, tuturnya. (MC Kab. Sorong/rim/ toeb)