- Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU
- Jumat, 8 November 2024 | 18:28 WIB
:
Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Kamis, 7 September 2023 | 09:43 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 97
Saumlaki, InfoPublik - Gereja Protestan Maluku (GPM) yang hadir sekitar 400 tahun lalu di kepulauan Maluku dan Maluku Utara kini telah memasuki usia yang ke-88 tepatnya hari ini Rabu 6/9/2023. Angka 88 ini dapat dimaknai sebagai semangat kesuksesan.
“Di hari ini Gereja Protestan Maluku memasuki usia yang ke-88 tahun, ada dua angka delapan yang berdampingan, yang jika diartikan dengan berarti ada semangat dan dukungan dari sebuah kesuksesan,” ucap Pj Bupati Kepulauan Tanimbar, Ruben Benharvioto Moriolkossu saat memberikan sambutan dalam acara syukuran perayaan HUT Ke-88 GPM di Taman Kota Jl. Ir. Soekarno, Saumlaki, Rabu (6/9/2023).
Gereja Protestan Maluku telah mengalami proses yang panjang yang tidak buruk atau baik-baik saja tetapi pasti ada jatuh bangunnya, kegagalan juga keberhasilan, sukacita maupun dukcaita yang datang silih berganti namun Gereja Protestan Maluku menyadari dengan sungguh bahwa dalam proses menanam dan menyiram itu butuh kerja keras dan pengorbanan dengan tetap yakin bahwa Allah yang menumbuhkan, menjaga, membimbing dan memberkati.
“Hadirin yang saya hormati, tema perayaan HUT Ke-88 Gereja Protestan Maluku di tahun ini adalah bersyukurlah, jadilah gereja yang berdoa dan bekerja sama dalam pelayanan,” jelas dia.
Maka melalui tema ini seluruh umat GPM diajak untuk selalu bersyukur kepada Allah dengan sukacita sebagai karakter hidup umat dalam memberlakukan kasih karunia yang telah dia anugerahkan Allah kepada gerejanya. Gereja terus diingatkan pula bahwa doa adalah kekuatan utama, bagi gereja dalam melakukan panggilan bersaksi, bersekutu dan melayani.
Tema ini juga mengingatkan gereja Protestan Maluku untuk terus bekerja bersama-sama dalam pelayanan guna menghadirkan kebaikan, kebenaran dan sukacita sebagai wujud cinta kasih Tuhan bagi seluruh ciptaannya di bumi.
“GPM telah banyak berkarya di berbagai bidang dan tentunya membawa dampak yang signifikan bagi kepada pembangunan di daerah ini,” katanya.
GPM telah memberikan berbagai kontribusi dengan melakukan langkah-langkah pemberdayaan ekonomi umat, pendidikan kesehatan, pembuatan tatanan sosial budaya dan adat istiadat, kelestarian lingkungan hidup menyiapkan umat ini berbagai jenjang untuk memasuki era transformasi digital serta tetap menjadikan keluarga sebagai basis pembentukan dan pembinaan karaketer dan spiritulaitas umat.
Perayaan yang juga menghadirkan atraksi seni dari berbagai komponen agama antara lain Muslimah Tanimbar Indonesia dan Persatuan Wanita Katolik Republi Indonesia Cabang Tri Tunggal Sifnana. Bahan juga menyuguhkan hiburan artis local yaitu Willy Sopacua, Jean Christy dan komedian Semy Memi.
Antuasias warga GPM yang merupakan jemaat terbesar di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan presentasi mencapai 54% dari 127 ribu jiwa menjadikan lokasi teman kota ibarat lautan manusia. (MC Kab. Kepulauan Tanimbar/Jean).