- Oleh MC KAB WONOSOBO
- Rabu, 4 September 2024 | 22:35 WIB
: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha (duduk, kanan) berpose bersama Ketua DPW PPI Jawa Tengah yang juga mantan Bupati Semarang, H Mundjirin (kiri) usai pengukuhan pengurus di Pendapa Rumah DInas Bupati Semarang di Ungaran. (Foto : Junaedi)
Oleh MC Kabupaten Semarang, Senin, 28 Agustus 2023 | 19:24 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 57
Ungaran, InfoPublik - Pengurus Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2023-2028 dikukuhkan oleh Wakil Ketua Umum III DPN PPI, Alfitra Salam di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (28/8/2023) siang.
Pengukuhan pengurus yang dipimpin mantan Bupati Semarang H Mundjirin itu ditandai dengan penyerahan pataka dan penandatangan berita acara pengukuhan. Ikut menyaksikan Bupati Semarang H Ngesti Nugrahaa, pimpinan Dewan Pengurus Nasional (DPN) PPI, perwakilan Pemprov Jateng dan undangan lainnya.
Gubernur Jawa Tengah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabid Ketahanan Bangsa Badan Kesbangpol Jateng, Pradana Agung Nugraha mengatakan para pensiunan dapat memaksimalkan pengabdian kepada negeri sesuai kemampuannya. “Kata kuncinya adalah nikmati masa pensiuan dengan kegiatan yang menyenangkan. Pengabdian kepada masyarakat adalah candradimuka yang sebenarnya,” tegasnya.
Gubernur juga mengimbau para pensiunan yang bernaung di wadah PPI untuk membuat program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat. Diantaranya membantu pembuatan lubang biopori untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup atau beternak lebah lanceng yang dapat menjadi usaha produktif.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha saat sambutan menegaskan siap bekerja sama dengan pengurus PPI guna memajukan daerah. “Kami terbuka terhadap saran dan masukan untuk mengembangkan potensi daerah agar semakin maju dan berkembang. Pemkab Semarang siap bekerja sama dengan PPI untuk kemajuan bersama,” tegasnya.
Wakil Ketua Umum II DPN PPI, Bambang Setiadi yang juga hadir pada saat itu menjelaskan PPI dibentuk untuk memperjuangka kesejahteraan para pensiunan. “Sudah disampaikan ke Menteri Keuangan , gaji pensiunan tidak boleh lebih rendah dari upah minimum regional (UMR),” ujarnya.
Bambang juga mengatakan PPI akan mengembangkan kerja sama antar lembaga di tingkat internasional.
Hadir pula pada acara itu Ketua Dewan Pengawas DPN PPI, Drs Samiyono, Sekjen DPN PPI Dr Wahyu Hartomo, Kajari Kabupaten Semarang Dr Raden Roro Theresia Tri Widorini SE, AK, SH, MH dan perwakilan Forkompimda, Ketua TP PKK Hj Peni Ngesti Nugraha, ketua GOW Kabupaten Semarang Hj Unip Muhriyana Basari dan undangan lainnya.(*/Junaedi)