:
Oleh MC KOTA DUMAI, Minggu, 13 Agustus 2023 | 14:34 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 197
Pekanbaru, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Riau sukses menggelar acara bertajuk Anugerah Budaya 2023 sempena peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-66, bertempat di Hotel Aryaduta, Kota Pekanbaru,Jumat (11/09/2023).
Dalam acara tersebut, Amronshah, tokoh budaya asal Kota Dumai bersama 14 tokoh budaya dan pelaku budaya Riau lainnya menerima apresiasi dari Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si.
Perlu untuk diketahui, Amronshah ialah seorang budayawan Dumai yang berdedikasi lebih terhadap pelestari permainan tradisional Riau seperti layang-layang / waw, gasing, jong, congklak dan permainan tradisional lainnya.
Beberapa kali, pria yang akrab disapa Pak Am ini telah memenangkan event tingkat nasional maupun internasional. Ia juga telah dikukuhkan sebagai Duta Budaya Provinsi Riau pada Tahun 2018 lalu, karena dinilai sebagai orang-orang yang serius dalam pengembangan budaya melayu Riau.
“Alhamdulillah, suatu kebanggaan bagi kami utusan dari Kota Dumai berhasil meraih Anugerah Budaya tahun 2023 dari Pemerintah Provinsi Riau. Semoga dengan apresiasi ini, kami lebih semangat lagi lah dalam menjaga budaya kita ni, salah satunya permainan rakyat Riau,” ucapnya kepada Tim Peliput Kominfo Dumai usai acara.
Sementara itu dalam laporan kegiatan, Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen menyampaikan, Anugerah Budaya ini telah diselenggaran selama tiga tahun berturut-turut
“Kegiatan bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada orang atau komunitas yang memiliki prestasi serta kontribusi luar biasa sesuai bidangnya dalam Pemajuan kebudayaan di Provinsi Riau. Melalui anugerah budaya ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil nilai keteladanan para penerima anugerah budaya, terutama memotivasi para penerima Anugerah untuk terus semangat dalam berkarya,” tuturnya.
Dikutip dari laman web mediacenter.riau.go.id, Gubri Syamsuar mengatakan, Provinsi Riau kaya akan berbagai macam budaya seperti satu diantaranya warisan budaya tak benda. Warisan ini merupakan jati diri masyarakat harus dijaga dari generasi sebelumnya dan dilestarikan untuk masa depan.
“Budaya ini adalah identitas bangsa oleh karna itu mutlak harus dipertahankan dan dilestarikan,” katanya, dilansir website resmi Pemprov Riau.
Masih dalam kesempatan itu, Orang nomor satu di Provinsi Riau ini menceritakan, sebelumnya ia menerima tamu dari Mufti Negeri Perlis. Kedatangan tamu itu, bertujuan untuk menjemput dirinya berkenan datang untuk menjadi pembicara dikegiatan seminar Budaya Melayu Islam.
Dijelaskan, pihak dari Negeri Perlis tersebut mengundang Gubri karena Riau identik dengan budaya melayu dan nilai-nilai keislaman. Oleh karena itu, Mufti Negeri Perlis ingin menunjuk Gubernur Syamsuar sebagai motivatornya.
“Saya tanya pada beliau, mengapa harus saya yang menjadi pembicaranya. Ternyata, yang pertama itu beliau mengatakan, kebudayaan melayu di Riau ini sejalan juga dengan agama mayoritas di sini. Kemudian, Malaysia itu sudah terjajah yang berkaitan adat istiadat dan budaya apalagi bahasa campur. Oleh karna itulah, pentingnya kita menjaga budaya ini,” jelasnya.
Dengan demikian, menurut dia saat ini baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah telah mempunyai perhatian khusus terhadap pelestarian budaya. Terlebih yang berkaitan dengan bahasa, sehingga dirinya berpesan setiap pihak harus mendukung dan menjaga warisan-warisan negara.
“Inilah sebenarnya pemerintah punya perhatian terhadap bahasa dan budaya, tujuannya yaitu untuk menjaga bahasa dan budaya kita jangan sampai punah,” ucapnya.
Berikut daftar nama yang meraih penghargaan Anugerah Budaya 2023 :
1. Amron Salmon merupakan pelaku seni rupa Riau dan pelopor batik motif Melayu Riau dari kota Pekanbaru.
2. Dantje S Moeis yang merupakan perupa dan penulis kreatif Riau asal kota Pekanbaru.
3. Abdul Wahid merupakan abdi budaya dengan berbagai karya di bidang adat berasal dari Kabupaten Pelalawan.
4. Amronshah yang merupakan pelestari permainan tradisional Riau berasa dari Kota Dumai.
5. Okon menjadi pelestari nyanyian adat dan joget Tanjung Padang dari Kabupaten Kepulauan Meranti.
6. Isrok Fiddin yang merupakan seorang pencipta lagu Melayu Riau berasal dari Kabupaten Bengkalis.
7. Zuarman Ahmad seniman budayawan di bidang musik merupakan komposer musik kontemporer yang berasal dari Kabupaten Rokan Hulu.
8. Syafruddin Koyap merupakan penghiasan bagi peran dan aktor yang berasal dari kabupaten Kuantan Singingi.
9. Saharan merupakan penggerak seni budaya dan juru pelihara cagar budaya Kabupaten Indragiri Hulu.
10. Haji Ahmadi S.Pd merupakan pegiat seni, penulis mapanda dan pengrajin tanjak Melayu yang berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir.
11. Tengku Indra Putra seniman musik tradisional yang berasal dari kabupaten Siak.
12. Fedli Aziz yang merupakan seorang penulis naskah drama aktor dan juga sutradara yang berasal dari Kota Pekanbaru.
13. Sulastri Yerni merupakan penulis buku dan pelestari budaya yang berasal dari Kabupaten Pelalawan.
14. Wan Harun Ismail yang merupakan pelaku seni tari berasal dari Kabupaten Kampar.
15. Muhammad Ridwan merupakan pelestari silat dan pelaku pengrajin tanjak melayu berasal dari Kabupaten Rokan Hilir.(Mc.Dumai/eEyv)