:
Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Jumat, 4 Agustus 2023 | 22:52 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 293
Saumlaki, InfPublik - Dalam keadaan kebersamaan dan kekeluargaan, pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Masyarakat dan Penyakit Menular dapat berjalan dalam semangat kekeluargaan atas kerjasama antara Pemerintah Provinsi Maluku (Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku) dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Tahun 2023.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai salah satu bentuk dan tanggung jawab menciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat serta upaya mencegah dan menanggulangi penyebaran penyakit menular beserta dampak sosial yang ditimbulkan.
“Kita patut bersyukur, bahwa selama kurang lebih empat tahun perjuangan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 telah membuahkan hasil yang optimal,” Kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Jozef James Kelwulan di membuka kegiatan tersebut di Aula MSC Jl. Ki Hajar Dewantara, Saumlaki, Jumat (4/8/2023).
Adanya kebijakan pemerintah yang terkait dengan kehidupan normal kembali, membuktikan bahwa kita telah bebas dari penyebaran Covid – 19. Hal ini menunjukkan tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat semakin baik.
“Walaupun demikian, ikhtiar dan kewaspadaan harus tetap kita kedepankan untuk mengantipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” Sebut Kelwulan.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi lingkungan bersih dan sehat serta pencegahan dan penanggulangan penyakit menular yang terlaksana hari ini, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya kita bersama untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular.
“Baik virus Covid-19, virus HIV/AIDS, Masalah Narkoba, Pornoaksi, Pornografi dan bentuk penyakit menular lalinnya, serta dampak kesehatan dan dampak sosial yang ditimbulkan,” Tegasnya.
Merupakan suatu kenyataan bahwa dari tahun ke tahun kasus-kasus yang terkait dengan masalah HIV/AIDS, Narkotika, Pornoaksi dan Pornografi selalu menunjukan peningkatan yang cukup signifikan, termasuk yang kita hadapi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Menyikapi kondisi yang demikian ini, maka sedini mungkin kita harus mempersiapkan masyarakat khususnya generasi muda bangsa agar mereka dapat terhindar dari hal-hal yang dapat merusak mental dan moral mereka.
Pola hidup moderen yang bersifat hura-hura, kenakalan remaja, perkelahian antar remaja, antar warga bahkan antar desa/kampong, harus dapat dihindari, sehingga hidup ini akan semakin indah dan damai.
Tiga hal utama yang menjadi pokok kesimpuan kegiatan tersebut, menurut keliwuan adalah pertama, pembangunan Kesehatan merupakan salah satu unsur penopang peningkatan indeks pembangunan manusia, disamping unsur pendidikan dan ekonomi.
“Untuk itu, pembangunan kesehatan harus lebih di dorong pada aspek-aspek promotif dan preventif, tanpa melupakan aspek kuratif rehabilitative,” Ujar Kelwulan.
Kedua, Diperlukan kerja sama lintas program maupun lintas sektor dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, akademisi, pelaku usaha, organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, generasi muda, untuk secara bersama-sama perang segala bentuk penyebaran penyakit menular.
Ketiga, dengan semangat “Duan Lolat”, kita ciptakan budaya pola hidup sehat dan bersih, tanggung jawab, disiplin, integritas, kerja keras, gotong royong, sehingga upaya membangun masyarakat yang berkualitas, profesional, maju, dan mandiri dan sejahtera, benar-benar dapat terwujud.
Sementara itu, Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Pelayanan Dasar Ny. Syamsidar, sekaligus mewakili Kepala Kesra Setda Maluku saat menyampaikan Laporan Panitia mengatakan, maskud kegiatan ini untuk melakukan sosialisasi tentang kesehatan masyarakat dan cara menanggulangi penyakit menular.
Narasumber kegiatan ini berasal dari Komisi Perlindungan Anak Provinsi Maluku dr. Whidya Ananta dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Ny. A. Akakib sebagai kepala bidang P2P. (MC Kabupaten Kepulauan Tanimbar/Mon).