:
Oleh MC KAB MERAUKE, Jumat, 28 Juli 2023 | 13:59 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 85
Merauke, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Papua Selatan (PPS) mengintegrasikan penanganan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) melalui perencanaan dan pengimputan data peganggaran ATM. Integrasi penanganan Aids, Tuberkulosis dan Malaria tersebut, karena ketiga penyakit ini cukup tinggi penularan dan penderitanya di Provinsi Papua Selatan.
Pj Sekda Provinsi Papua Selatan Maddaremmeng saat membuka desiminasi petunjuk tehnis integrasi ATM dalam dokumen perencanaan dan pengimputan data peganggaran ATM di Provinsi Papua Selatan yang dihadiri Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Mappi tersebut mengungkapkan bahwa bagaimana mengintegrasikan sistem perencanaan agar bisa mengantisipasi perkembangan HIV-AIDS, Tuberkulosis dan Malaria di Provinsi Papua Selatan.
‘’Sebagai DOB baru, tentu kita masih banyak kekurangan. Tapi bukan berarti kita tidak bisa. Kita yakin, karena kita punya SDM. Hanya memang kadang-kadang belum pas pada posisi,’’katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperinda) Provinsi Papua Selatan Ulmi Listianingsih Wayeni menjelaskan pertemuan desiminasi petunjuk teknis integrasi Aids Tuberkulosis- Malaria dengan melibatkan Bappeda Kabupaten ini diharapkan memberikan manfaat dalam sinkronisasi dan kloraborasi dalam penyusunan rencana anggaran program ATM pada semua OPD, dan khususnya dinas kesehatan, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap percepatan penurunan kasus kesakitan dan kematian karena ATM di Papua Selatan, serta komitmen Papua Selatan ditingkat nasional untuk pemenuhan target pencegahan dan pengendalian ATM pada tahun 2030 dapat tercapai.
Menurutnya, pentingnya koordinasi dan integrasi antar perangkat daerah agar dapat terpenuhinya urgensi dalam pengentasan masalah ATM dan sosialisasi dari hulu ke hilir agar kebijakan terkait ATM dapat tersampaikan hingga tingkat daerah paling bawah sepertinya hal tim percepatan penurunan stunting (TPPS) yang sudah terbentuk dan terlaksana. Ditambahkan, kegiatan ini difasilitasi langsung oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia.(McMrk/02/Ng/eyvr)