Danrem Buka Program Prioritas Nasional Bakti Papua

:


Oleh MC KAB MERAUKE, Selasa, 25 Juli 2023 | 09:03 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 99


Merauke, InfoPublik – Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap (ATW) Brigjen TNI Agus Widodo, membuka program prioritas nasional bakti Papua 2023, di Lapangan Upacara Makorem 174/ATW, Tanah Miring Merauke, Senin (24/7/2023).

Program prioritas nasional bakti Papua yang akan berlangsung selama dua bulan di Kabupaten Merauke dan Mimika tersebut bertemakan pembinaan teritorial kuat, pembangunan pesat.

‘’Ini adalah bagian operasi meliter selain perang yang dilaksanakan oleh Markas Besar TNI untuk membantu masyarakat khususnya dalam upaya percepatan peningkatan dan pemulihan ekonomi masyarakat serta mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional di beberapa Satkolwil TNI di wilayah Papua,’’ kata Danrem Agus Widodo.Pemerintah, lanjut jenderal bintang satu tersebut telah meletakan dua model pendekatan dalam upaya membangun Papua. Pertama, pendekatan infrastuktur. Kedua pendekatan sumber daya manusia.

‘’Paradigma pembangunan saat ini bukan Jawa sentris atau Sumatera sentris tapi harus berorientasi pada Indonesia sentris. Oleh karena itu, pemerintah telah berkomitmen membangunan Indonesia sentris yang dimulai dari Tanah Papua. Dalam pembangunan jangka menengah, khusus Papua menjadi program prioritas nasional,’’ jelasnya.

Dikatakannya, komitmen pemerintah dalam pembangunan di Tanah Papua bukan hanya memastikan tersedianya infrastruktur namun juga memastikan penguatan sumber daya manusia.

Karena kurang optimalnya pengelolaan sumber daya alam dan rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan sebagian penyebab tertinggalnya suatu wilayah dengan yang lainnya di Indonesia.

‘’Program prioritas nasional bakti Papua anggaran 2023 merupakan bentuk darma bakti yang berguna untuk membantu pemerintah dan untuk mengatasi permasalahn kesulitan masyarakat baik fisik maupun non fisik khususnya di wilayah Korem 174/ATW yang bertujuan untuk merebut hati rakyat dan menimbulkan kesadaran dan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka menghadapi segala bentuk ancaman di bidang politik, sosial, hukum dan keamanan yang dapat membahayakan kesatuan bangsa dan negara,’’ katanya.

Lebih jauh Danrem menjelaskan bahwa ada dua sasaran dari kegiatan ini yaki fisik dan non fisik. Fisik diantaranya pabrik alat pengering pertanian di Distrik Tanah Miring Merauke, pembanguna 1 unit gereja ukuran 8 x 15 meter di Distrik Okaba Merauke,

Pembangunan satu unit rumah tipe 36 diperuntukan kepada masyarakat asli orang Papua di Kabupaten Mimika, pembangunan kandang babi ukurtan 15 x 30 meter dan bantuan bibit babi 55 ekor di Kabupaten Mimika, pembangunan 4 MCK bagi masyarakat asli Papua di Kabupaten Mimika. Sasaran non fisik diantaranya komunikasi sosial dengan Tiga, Tomas, Todat dan aparat pemerintah di Kabupaten Merauke dan Mimika. Pemberian sembako sebanyak 448 paket di wilayah Kabupaten, dan 335 opaket di wilayah Kabupaten Mimika serta penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara dan kesadaran hukum serta penyuluhan kesehatan.(McMrk/02/Ngr/Eyv)