:
Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Senin, 24 Juli 2023 | 22:46 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 247
Saumlaki, InfoPublik - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Kodim 1507/Saumlaki menjadi perhatian serius Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Markas Besar TNI-AD.
Hal ini menjadi penting karena ditinjau langsung oleh Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadis Penad) Brigjen TNI Hamim Tohari mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).
Menurut Hamim, kunjungan ke daerah-daerah yang menurut sebagian orang tidak berminat ke sana justru menjadi sesuatu yang membahagikan karena bisa secara langsung menyaksikan pekerjaan yang sedang dilakukan.
“Bagi saya ini sangat membahagiakan, disatu sisi, silaturahmi ke berbagai komponen masyarakat dan bisa melihat secara langsung kondisi dan pekerjaan dilakukan oleh Satgas TMMD,” ujar pria yang baru kembali melakukan kunjungan ke Kepulauan Mentawai dan perbatasan Kalimantan Utara.
Hamim ingin meluruskan image masyarakat tentang TMMD yang notabene lebih identik dengan TNI-AD, “Ingin saya luruskan bahwa sebenarnya pekerjaan TMMD ini, bukan pekerjaan Angkatan Darat sebenarnya, tetapi pekerjaan TNI.” Ujar Hamim di Bandara Mathilda Batlayeri, Saumlaki, Senin (24/7/2024).
Lanjutnya, “TNI manunggal membangun desa dan bersama-sama dengan seluruh komponen yang ada kita lakukan program secara terus-menerus setiap tahun.” Jelas dia.
Hamim berharap ke depan komandan satgas TMMD ke depan tidak harus dari Kodim dalam hal ini Dandim, tetapi bisa juga dari matra yang lain, disesuaikan dengan karakteristik daerah tersebut.
“Apabila dekat wilayah yang mayoritas masyarakatnya berada di bagian pesisir, kemudian juga mata pencaharian utamanya ada di bidang kelautan atau perikanan, bisa ditunjuk Danlanal sebagai Dansatgas dengan pertimbangan yang jelas,” bebernya.
Sekali lagi dipahami bahwa pekerjaan ini semata-mata bukan dari Angkatan Darat tapi keseluruhan, sehingga daerah-daerah seperti ini dengan sasaran utama yang disampaikan tadi lebih tepat adalah Dansatgasnya dari Lanal.
Kreativitas dari Dansatgas nantinya dituntut untuk lebih dikembangkan lagi dalam arti sasarannya itu tidak harus sama dengan sebelumnya.
“Artinya bahwa kreativitas komandan kewilayahan yang ditunjuk menjadi Dansatgas sehingga kegiatan-kegiatan fisik maupun non fisik akan lebih tepat sasaran.”
Menutup arahannya, Hamim mengatakan, keberadaan Tim Wasev di sini (Saumlaki) yaitu diberikan tugas untuk melakukan pengawasan dan evaluasi sebagai bahan dari pimpinan TNI ke depan, untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian di program selanjutnya. (MC Kepulauan Tanimbar/Mon)