:
Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Senin, 24 Juli 2023 | 22:49 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 288
Saumlaki, InfoPublik - Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Ruben Benharvioto Moriolkossu saat menerima kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 di Kabupaten berjuluk Duan Lolat menyampaikan berbagai kondisi terkait dengan Tanimbar.
Mengawali laporannya Moriolkossu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Tim Wasev di Tanimbar sekaligus berharap Tim yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perangan TNI-AD (Kadis Penad) dapat menikmati alam Tanimbar selama melaksankan tugas pengawasan tersebut.
“Kabupaten kepulauan tanimbar tergolong kabupaten 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), selain itu juga telah ditetapkan sebagai kabupaten yang bebatasan dengan Austaralia,” kata Moriolkossu di ruang rapat Unit Penyelenggara Bandara Udara Mathilda Batlayeri di Desa Lorulung, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Senin (24/7/2023).
Kabupaten Kepulauan Tanimbar juga memiliki potensi di berbagai bidang yang pertama yaitu bidang Perikanan. Hampir Sebagian besar masyarakat adalah nelayan yang sehariannya bekerja mencari ikan dan juga yang lagi trend pada saat ini adalah rumput laut.
“Yang mana menjadi idola bagi masyarakat kabupaten kepulauan tanimbar sehingga mendongkrak ekonomi masyarakat,” ujar Moriolkossu.
Selain itu, potensi perkebunan dan pertanian. Potensi perkebunan yaitu kopra dan hasil umbi-umbian. “hampir sebagian besar potensi kita ini ketika diolah dan dihasilkan, lebih banyak didistribusikan keluar Tanimbar,” ucapnya.
Namun untuk rumput laut, sampai saat ini belum dikelola secara maksimal oleh para petani, yang terjadi malah hanya terjadi sekedar budidaya kemudian dijual hasilnya ke luar daerah atau ke pengusaha lokal yang ada di daerah Saumlaki.
Selain itu, Pj bupati juga menjelaskan tentang inflasi yang terjadi di Tanimbar, “terkait dengan inflasi, puji Tuhan, kita masih bisa mengendalikan inflasi kita walaupun ada kenaikan harga khusus cabe,” jelasnya
Karena jika dibandingkan dengan Kota Ambon, inflasi di Tanimbir mengalami penurunan.
“Kita masih bisa mengendalikan bila dibandingkan dengan Ambon karena di Ambon inflasinya masih tinggi,” jelas Moriolkossu sedikit berbangga dengan capaian inflasi.
Mengakhiri paparan sekaligus ucapan selamat datang, Moriolkosu berterima kasih atas program TMMD yang berlangsung di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Melalui kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih, karena melalui TMMD Ke-117 pembangunan di desa lebih khusus di desa Atubul sama desa Ilngei boleh dibantu oleh pihak TNI AD dari Kodim 1507/Saumlaki,” sebut Mroliolkossu.
Lanjutnya, “atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar menyampaikan banyak terima kasih,” pungkasnya. (MC Kepulauan Tanimbar/Mon)