:
Oleh MC KAB MERAUKE, Minggu, 23 Juli 2023 | 19:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 62
Merauke, InfoPublik - Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo meminta para hamba-hamba Tuhan untuk tidak berhenti mengajar dan memberitakan Firman Tuhan. Hal ityu terkait dengan Tuhan Yesus sendiri menjadi pelayan, guru sekaligus sebagai tabib. Dia berjalan dari satu kampung ke kampung lainnya dengan tujuan utama mengajar.
Dalam pengajarannya, kadang-kadang orang membawa orang sakit untuk disembuhkan. ‘’Tujuan utamanya adalah mengajar. Karena itu, hamba-hamba Tuhan, jangan berhenti mengajar,’’ tandas Apolo Safanpo saat membuka Persidangan Ilahi dan Pemilihan Pengurus Cabang Gereja Pekabaran Injil (GPI) Jalan Suci Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Jumat (21/7/2023).
Karena Yesus sebagai pelayan dan sebagai pengajar tersebut, sambung Pj Apolo Safanpo, maka di seluruh dunia dimana gereja berdiri maka selalu diikuti dua pelayanan yakni pelayanan pendidikan dan kesehatan.
‘’Karena Tuhan Yesus sebagai guru dan tabib,’’ tandasnya. Karena itu, kepada mereka yang menyandang status guru, harus bangga. Karena mereka melanjutkan amanat agung yang diperintahkan langsung Tuhan Yesus sendiri.
Dijelaskan lebih jauh bahwa saat ini pemerintah mengembangkan manajemen talent, yaitu pembimbingan, pendampingan dan kaderisasi yang dilakukan terhadap anak-anak muda untuk dipersiapkan menjadi pemimpin di 2045, saat bangsa Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaan.
Untuk itu, kepada orang tua, Pj Apolo Safanpo mengharapkan untuk mempersiapkan anak-anak mereka lewat pendidikan. Karena menurutnya, pendidikan sangat penting.
‘’Jangan biarkan anak-anak kita terjebak dalam pergaulan bebas. Mari, kita bimbing dan dampingi mereka dengan baik. Itu pekerjaan guru, pekerjaan pengajar. Dimana Tuhan Yesus sebagai guru utama kita maka kita lanjutkan karya agung itu dengan membimbing dan mendidik serta melakukan pengajaran-pengajaran,’’jelasnya.
Ketua Pengurus Daerah GPI se-Tanah Papua Pnt Simon Sentuf menjelaskan persidangan ini selain untuk menyusun program selama empat tahun kedepan dan mengevaluasi program yang disusun sebelumnya juga untuk memilih pengurus baru GPI Jalan Suci 2022-2026.(McMrk/02/Ngr/Eyv)