Bulog Merauke Kembali Datangkan 4.000 Ton Beras Thailand dari Surabaya

Merauke, InfoPublik - Perum Bulog Merauke kembali akan mendatangkan 4.000 ton beras asal Surabaya, setelah dua bulan sebelumnya telah mendatangkan 2.000 ton ke Merauke.

‘’Kita mendatangkan kembali 4.000 ton untuk memenuhi stok kebutuhan kita untuk melayani jatah ASN,TNI-POlri, bantuan pangan dan untuk kegiatan operasi pasar,’’ kata Kepala Bulog Merauke Firman Mando, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/7/2023).

Firman Mando menjelaskan untuk 2.000 ton yang diadatangkan diawal bulan Mei lalu, sekarang ini tersisa tinggal 300 ton dan stok tersebut hanya cukup sampai akhir Juli 2023 untuk melayani jatah beras ASN, TNI Polri, bantuan pangan dan operasi pasar, sehingga pihaknya harus mendatangkan 4.000 ton lagi untuk memenuhi kebutuhan jatah beras untuk ASN, Polri dan operasi pasar lima bulan berikutnya.

Soal serapan beras dari Petani di Merauke, Firman Mando mengaku jika pihaknya tetap terbuka untuk pengadaan beras hasil panen petani di Merauke tersebut. Hanya saja, lanjut pria asal Sulawesi Selatan ini, bahwa kalaupun ada petani yang panen saat ini harganya diatas harga pembelian yang ditetapkan oleh pemerintah.

‘’Kalaupun ada beras di tingkat petani saat ini, rata-rata sudah dijual diatas Rp 10.000 perkilonya ditingkat penggilingan, antara Rp 12.000-13.000 perkilo. Sementara harga pembelian kita tertinggi Rp 9.950 perkilo di depan pintu gudang. Artinya, pembelian kita ditingkat petani dibawah harga Rp 9.950 tersebut,’’ jelasnya.Untuk itu, jelas dia, sulit untuk melakukan pembelian beras dari petani Merauke saat ini.

Sekadar diketahui, pihak Bulog Merauke mendatangkan beras dari Surabaya tersebut karena petani di Merauke gagal panen. Akibatnya dari itu, membuat harga beras di pasar melambung tinggi antara Rp 12.000-15.000.

Bahkan ada yang sudah ditawarkan Rp 16.000 perkilo untuk beras premium. Tidak hanya berimbas pada harga beras, tapi juga untuk dedak. Yang sebelumnya untuk dedak ukuran 50 kg dengan harga Rp 120.000 perkarung sekarang ini dijual dengan harga Rp 180.000-200.000 perkarungnya.(McMrk/02/Ngr/Eyv)