:
Oleh MC Kabupaten Semarang, Jumat, 14 Juli 2023 | 19:01 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 149
Ungaran, InfoPublik - Aneka jajanan tradisional dari Desa Lerep, Ungaran Barat memikat perhatian para kepala desa dan camat dari Kota Pariaman Sumatra Barat. Mereka melakukan studi tiru pengembangan daya tarik wisata di salah satu andalan Jawa Tengah itu, Jumat (14/7/2023) siang.
Rombongan yang dipimpin Walikota Pariaman, Prof Genius Umar itu didampingi langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ikut pula Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dan Kades Lerep Sumariyadi.
Saat sambutan selamat datang, Gubernur Ganjar menegaskan inovasi dan kreasi kepala desa menjadi kunci keberhasilan. Menurutnya, berbagai potensi termasuk sumber daya alam harus dikembangkan dengan langkah terobosan. Selain itu juga perlu didukung kerja sama dengan pemerintah daerah.
“Kemandirian setiap desa sudah pasti ada. Namun tetap membutuhkan dukungan dari pemerintah kabupaten hingga provinsi,” tegas Ganjar.
Pada tahun ini, lanjutnya, Pemprov menggelontorkan bantuan keuangan ke desa senilai Rp1.7 triliun. Jumlah itu termasuk bantuan pengembangan desa wisata yang dinilai berpotensi berkembang maupun maju.
Selain itu komunikasi intensif juga dilakukan guna menjaring keluhan dan aspirasi langsung dari para kepala desa.
Wali Kota Genius Umar mengaku sangat kagum dengan Desa Wisata Lerep yang berkembang sangat pesat.
“Ada beberapa desa wisata yang mulai berkembang di Pariaman, Kami ingin belajar langsung tentang pengembangannya di sini,” katanya.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan Lerep menjadi desa wisata maju diantara 78 desa lainnya. Pemkab Semarang terus mendorong pengelolaan desa wisata yang ada agar dapat lebih berkembang.
Sementara itu Kades Lerep Sumariyadi menegaskan kerja sama segenap unsur masyarakat menjadi modal utama pengembangan wisata di wilayahnya.
“Sepuluh tahun lalu, Desa Lerep masih termasuk desa miskin. Dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, bisa menjadi tujuan wisata yang menyejahterakan warga,” ujarnya.
Paket wisata yang ditawarkan antara lain pasar jajanan desa, homestay dan atraksi wisata alam kegiatan petani setempat. (*/junaedi)