:
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 11 Juli 2023 | 13:20 WIB - Redaktur: Juli - 167
Garut, InfoPublik - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut telah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan dan Analisis Data.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan tema "Mendukung Strategi Pengentasan Kemiskinan melalui Perencanaan Pembangunan yang Menyeluruh", di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada Senin (10/7/2023).
Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi menyampaikan bahwa, dalam Bimtek ini, beberapa variabel akan dibahas terkait data, dukungan pengentasan kemiskinan, dan model crosscutting yang digunakan dalam pengentasan kemiskinan.
Didit menjelaskan pentingnya perencanaan yang baik untuk merumuskan rencana program dan kegiatan 2024, serta sebagai alat evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang terkait dengan penanganan kemiskinan menggunakan pendekatan crosscutting pada 2023 yang sedang berlangsung.
Didit menambahkan bahwa Bimtek ini dimulai dengan materi mengenai pengolahan dan analisis data.
Ia juga menekankan pentingnya mengumpulkan data secara tepat, termasuk sumber data, waktu pengumpulan, jenis data, dan cara memperolehnya. Data yang akurat menjadi dasar perencanaan, formulasi kebijakan, dan pengambilan keputusan yang tepat.
Melalui Bimtek ini, Bappeda berharap agar perangkat daerah di Pemerintah Kabupaten Garut dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam pengolahan dan analisis data.
Didit juga menekankan pentingnya tidak menghasilkan konsep, gagasan, ide, atau rencana yang tidak didukung oleh data yang akurat.
Salah satu tujuan dari Bimtek ini adalah melihat pembaruan data dari perangkat daerah dalam hal pengumpulan data. Didit juga ingin data yang sudah dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk informasi yang mudah dipahami oleh semua orang, terutama para perumus kebijakan dan pengambil keputusan di pemerintah daerah.
Selanjutnya, Bappeda akan bekerja sama dengan perangkat daerah, terutama Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Garut, yang menjadi leading sector dalam pengelolaan data.
Didit mengungkapkan bahwa Diskominfo Garut sedang membangun konsep smart city dan sistem Garut Satu Data.
Ditambahkan bahwa pihaknya percaya bahwa saat ini akan menuju Garut Satu Data dan sistem pemerintahan berbasis elektronik. "Kami juga akan mendukung realisasi konsep smart city melalui sinergi kegiatan seperti ini," ujarnya.
Lanjut dia, dengan demikian, Bappeda Kabupaten Garut berupaya untuk membantu pengentasan kemiskinan melalui Bimtek Pengolahan dan Analisis Data ini dengan mengoptimalkan penggunaan data yang akurat dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.